Kembali ke konten utama
Taiwan Dorong Industri Dalam Negeri Kembangkan Vaksin Secara Mandiri
New Southbound Policy。Wapres Lai menjelaskan dalam komunitas internasional Taiwan banyak menerima tekanan dari Tiongkok, sehingga Taiwan sering kali berada dalam posisi yang sulit. Dalam hal pembelian vaksin yang berkaitan dengan pertolongan pada nyawa manusia, Taiwan juga mengalami hambatan dari pihak asing. Semua hal tersebut membuat Taiwan harus mencari jalan keluar sendiri. (Foto oleh Kantor Istana Kepresidenan)
Wapres Lai menjelaskan dalam komunitas internasional Taiwan banyak menerima tekanan dari Tiongkok, sehingga Taiwan sering kali berada dalam posisi yang sulit. Dalam hal pembelian vaksin yang berkaitan dengan pertolongan pada nyawa manusia, Taiwan juga mengalami hambatan dari pihak asing. Semua hal tersebut membuat Taiwan harus mencari jalan keluar sendiri. (Foto oleh Kantor Istana Kepresidenan)



Pada tanggal 17 Februari 2021, Wakil Presiden Lai Ching-te mengunjungi 3 perusahaan vaksin dalam negeri, yaitu Adimmune Corporation, Medigen Vaccine Biologics, serta United Biomedical Inc Asia. Wapres Lai mengatakan dalam menghadapi ancaman serangan wabah, Taiwan harus mampu mencari jalan keluar sendiri. Saat ini pemerintah sudah mengambil langkah konkret untuk membantu perusahaan-perusahaan pengembang vaksin dalam negeri, seperti memberikan “Otorisasi Penggunaan Darurat” (Emergency Use Authorization), pemberian subsidi untuk penelitian dan pengembangan, serta melakukan “pre-order” vaksin dari dalam dan luar negeri, sehingga perusahaan vaksin domestik dapat melakukan pengembangan dan produksi tanpa kekhawatiran.
     
Wapres Lai menjelaskan dalam komunitas internasional Taiwan banyak menerima tekanan dari Tiongkok, sehingga Taiwan sering kali berada dalam posisi yang sulit. Dalam hal pembelian vaksin yang berkaitan dengan pertolongan pada nyawa manusia, Taiwan juga mengalami hambatan dari pihak asing. Semua hal tersebut membuat Taiwan harus mencari jalan keluar sendiri.

 

Wakil Presiden Lai Ching-te mengunjungi 3 perusahaan vaksin dalam negeri, yaitu Adimmune Corporation, Medigen Vaccine Biologics, serta United Biomedical Inc Asia.

Wakil Presiden Lai Ching-te mengunjungi 3 perusahaan vaksin dalam negeri, yaitu Adimmune Corporation, Medigen Vaccine Biologics, serta United Biomedical Inc Asia. (Foto oleh Kantor Istana Kepresidenan)

 
Tahun lalu, upaya pencegahan wabah yang dilakukan Taiwan tergolong cukup sukses jika dibandingkan dengan negara-negara lain, dan tahap berikutnya yang harus diupayakan Taiwan adalah mengembangkan vaksin. Saat ini pemerintah sedang mengupayakan pembelian dari luar negeri, dan mendorong pengembangan vaksin di dalam negeri. Langkah konkret yang telah dilakukan pemerintah untuk membantu perusahaan-perusahaan pengembang vaksin dalam negeri adalah memberikan “Otorisasi Penggunaan Darurat” (Emergency Use Authorization), pemberian subsidi untuk penelitian dan pengembangan, serta melakukan “pre-order” vaksin dari dalam dan luar negeri, sehingga perusahaan vaksin domestik dapat melakukan pengembangan dan produksi dengan tenang.         
       
Wapres Lai menegaskan pemerintah sangat mendukung pengembangan dan produksi vaksin dalam negeri. Taiwan memiliki industri ICT yang sangat maju, dan sedang berkembang ke arah pengobatan presisi (precision medicine). Pendayagunaan industri ICT, bioteknologi, dan medis Taiwan, akan dapat menciptakan kesempatan yang luar biasa bagi masa depan Taiwan.