Kembali ke konten utama
Presiden Tsai Kunjungi Ipay Wilang, Wanita Penduduk Asli Taiwan Terakhir Pelestari Budaya Tato Wajah
New Southbound Policy。Ipay Wilang berasal dari Desa Zhuoxi di Kabupaten Hualien. Pada tahun 2016, Ipay Wilang telah didaftarkan sebagai pelestari kearifan lokal dan warisan budaya tak benda oleh Pemerintah Kabupaten Hualien. Ipay Wilang juga merupakan wanita penduduk asli Taiwan terakhir dengan tato wajah yang masih hidup. (Foto oleh Istana Kepresidenan)
Ipay Wilang berasal dari Desa Zhuoxi di Kabupaten Hualien. Pada tahun 2016, Ipay Wilang telah didaftarkan sebagai pelestari kearifan lokal dan warisan budaya tak benda oleh Pemerintah Kabupaten Hualien. Ipay Wilang juga merupakan wanita penduduk asli Taiwan terakhir dengan tato wajah yang masih hidup. (Foto oleh Istana Kepresidenan)



Pada tanggal 23 Februari 2021, Presiden Tsai Ing-wen mengunjungi Ipay Wilang, penduduk asli Taiwan terakhir yang terdaftar sebagai pelestari budaya tato wajah, di Distrik Zhonghe, Kota New Taipei. Melalui kunjungan tersebut, Presiden Tsai berharap masyarakat dapat lebih mengenal seni tato wajah penduduk asli, dan melestarikan warisan budaya lainnya.         
 
Ketika tiba di rumah Ipay Wilang, Presiden Tsai menyapa dengan menggunakan kata “Yaki” yang merupakan sapaan akrab dan memiliki arti “Nenek” dalam bahasa suku Seediq. Menyambut kedatangan Presiden Tsai, Ipay Wilang yang kini sudah berusia 100 tahun, menyanyikan dua buah himne (lagu pujian untuk Tuhan) dan lagu yang ia gubah sendiri. Ipay Wilang mengucapkan terima kasih atas kedatangan para tamu, serta mendoakan kesejahteraan bagi bangsa dan negara, dan kesehatan untuk Presiden Tsai.   
 
Dalam kesempatan tersebut, Ipay Wilang mengenakan pakaian tradisional suku Seediq, dan hiasan kepala yang semuanya ia jahit sendiri. Ipay Wilang berasal dari Desa Zhuoxi di Kabupaten Hualien. Pada tahun 2016, Ipay Wilang telah didaftarkan sebagai pelestari kearifan lokal dan warisan budaya tak benda oleh Pemerintah Kabupaten Hualien. Ipay Wilang juga merupakan wanita penduduk asli Taiwan terakhir dengan tato wajah yang masih hidup.     
 
Dalam kunjungan ini, Presiden Tsai didampingi oleh Kepala Dewan Penduduk Asli, Icyang parod, dan Menteri Kebudayaan, Lee Yung-te.