Kementerian Keuangan (MOF) mengumumkan bahwa pada tanggal 28 Mei 2021, Taiwan dan Guatemala telah menandatangani perjanjian saling pengakuan (mutual recognition) di bidang Operator Ekonomi Bersertifikat (AEO). Melalui perjanjian tersebut, departemen bea cukai Taiwan dan Guatemala akan saling mengakui hasil pengujian AEO yang dikeluarkan oleh kedua belah pihak, disertai pemberian kemudahan kepada para pengusaha yang telah memiliki sertifikasi AEO.     
 
Departemen Bea Cukai Taiwan menjelaskan Guatemala adalah negara sahabat diplomatik penting Taiwan di Amerika Tengah, dan keduanya telah menandatangani perjanjian perdagangan bebas. Perjanjian kali ini akan memberi kemudahan dalam proses bea cukai di negara tujuan, meningkatkan daya saing produk, serta membantu pengusaha dalam melakukan pengelolaan logistik. Selain itu, perjanjian ini juga dapat mendorong hubungan perdagangan bilateral yang saling menguntungkan antara Taiwan dan Guatemala.   
 
Taiwan telah melaksanakan sertifikasi AEO sejak Desember 2009, dan hingga tanggal 30 April 2021, MOF telah menyelesaikan sertifikasi AEO terhadap 807 perusahaan, dengan kegiatan ekspor-impor mencapai 48% dari total ekspor-impor nasional. Taiwan telah menandatangani perjanjian saling pengakuan AEO dengan Amerika Serikat, Singapura, Israel, Korea Selatan, Australia, Jepang, India, dan Selandia Baru. Guatemala adalah negara ke-9 yang menandatangani perjanjian tersebut dengan Taiwan.