Pertemuan tingkat tinggi negara-negara G7 ke-47 telah diselenggarakan pada tanggal 13 Juni 2021 di Cornwall, Inggris. Sebuah komunike dikeluarkan seusai pertemuan itu, yang untuk pertama kalinya menekankan pentingnya perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan, serta mendorong para pihak yang terlibat untuk menyelesaikan masalah secara damai.
Komunike tersebut adalah untuk pertama kalinya dalam 46 tahun terakhir, di mana negara-negara G7 mencantumkan butir-butir berisi dukungan terhadap Taiwan dalam komunike pertemuan tingkat tinggi. Kementerian Luar Negeri Taiwan (MOFA) mengucapkan terima kasih atas langkah konkret yang dinyatakan oleh para pemimpin negara G7 dan pemimpin Uni Eropa dalam mendukung perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan.
Dalam pertemuan kali ini, pemimpin negara-negara G7 dan Uni Eropa kembali menegaskan perhatian mereka terhadap perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan, dan memperlihatkan bahwa perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan telah meraih konsensus dari negara-negara demokratis, seperti Amerika Serikat, Jepang, Inggris, Prancis, Jerman, Italia, Kanada dan Uni Eropa. Selain itu, perdamaian dan stabilitas di Selatan Taiwan juga merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pembentukan kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.
Pertemuan tingkat tinggi G7 tahun ini adalah pertemuan tatap muka pertama sejak pandemi virus korona Wuhan (Covid-19) merebak pada akhir tahun 2019. Pertemuan ini membahas hal-hal penting, seperti vaksin Covid-19, revitalisasi ekonomi di era pasca-pandemi, penguatan rantai pasokan global, dan perubahan iklim.
Sebagai anggota komunitas internasional yang bertanggung jawab, Taiwan akan terus bekerja sama dengan negara-negara G7 dan Uni Eropa di bidang penyempurnaan infrastruktur di kawasan Indo-Pasifik, serta penguatan rantai pasokan global, untuk bersama-sama melindungi perdamaian, stabilitas, kemakmuran, dan pembangunan berkelanjutan di kawasan Indo-Pasifik.