NIA Publikasikan Larangan Membawa Produk Daging dari Luar Negeri dalam Berbagai Bahasa, Tingkatkan Pemahaman Penduduk Migran

Sumber National Immigration Agency

2021-08-25

New Southbound Policy。Virus flu babi Afrika memiliki tingkat penularan yang sangat tinggi. Saat ini, penularan telah terjadi hingga ke benua Eropa, Amerika, Asia, dan kawasan Oseania. NIA mengingatkan kepada para penduduk migran untuk menghindari berkunjung ke peternakan babi apabila kembali ke negara asal, tidak membeli produk daging dari luar negeri untuk dikirim ke Taiwan, dan tidak membawa produk daging memasuki Taiwan. (Foto oleh Badan Imigrasi Nasional)

Virus flu babi Afrika memiliki tingkat penularan yang sangat tinggi. Saat ini, penularan telah terjadi hingga ke benua Eropa, Amerika, Asia, dan kawasan Oseania. NIA mengingatkan kepada para penduduk migran untuk menghindari berkunjung ke peternakan babi apabila kembali ke negara asal, tidak membeli produk daging dari luar negeri untuk dikirim ke Taiwan, dan tidak membawa produk daging memasuki Taiwan. (Foto oleh Badan Imigrasi Nasional)

Beberapa hari yang lalu, pihak berwajib Taiwan untuk pertama kalinya menemukan produk daging selundupan yang telah terpapar virus flu babi Afrika (African Swine Fever) memasuki pasar dalam negeri.

Untuk menghindari penyebaran virus tersebut, serta mencegah agar penduduk migran dan pekerja migran tidak melakukan tindakan melanggar hukum yang disebabkan oleh kurangnya pemahaman tentang hukum dan peraturan, Badan Imigrasi Nasional (National Immigration Agency, NIA) di Changhua telah mempublikasikan pengumuman multi-bahasa, serta mengerahkan petugas dan penerjemah bahasa Asia Tenggara untuk memberikan penyuluhan kepada penduduk dan pekerja migran untuk tidak membawa produk daging dari luar negeri. Apabila ditemukan terjadi pelanggaran, pelaku akan dikenakan denda antara NTD 200.000 - 1.000.000.

Selain mempublikasikan pengumuman multi-bahasa dan mengerahkan penerjemah, NIA juga menggunakan media sosial LINE dan Facebook untuk menyebarluaskan informasi dan pengumuman terkait larangan membawa produk daging dari luar negeri.

NIA meminta kepada masyarakat untuk tidak membeli produk daging dari luar negeri yang tidak memiliki asal-usul jelas melalui platform belanja online, atau membeli melalui jasa pengiriman ekspres, pos, atau membawa langsung dari luar negeri, dan cara-cara ilegal lainnya. Apabila ditemukan terjadi tindak penyelundupan, atau membawa produk daging dengan cara-cara ilegal, pelaku dapat dikenakan hukuman pidana maksimal 7 tahun penjara, dan denda maksimum NTD 3 juta.

Virus flu babi Afrika memiliki tingkat penularan yang sangat tinggi. Saat ini, penularan telah terjadi hingga ke benua Eropa, Amerika, Asia, dan kawasan Oseania. NIA mengingatkan kepada para penduduk migran untuk menghindari berkunjung ke peternakan babi apabila kembali ke negara asal, tidak membeli produk daging dari luar negeri untuk dikirim ke Taiwan, dan tidak membawa produk daging memasuki Taiwan.

Festival Musim Gugur akan segera tiba, NIA juga mengingatkan masyarakat untuk tidak memesan secara online, atau membawa secara ilegal kue bulan yang mengandung babi, termasuk produk daging lainnya dari luar negeri memasuki Taiwan.