![New Southbound Policy。Pernyataan tersebut menyebutkan bahwa mereka menolak campur tangan Tiongkok terhadap urusan dalam negeri negara anggota Uni Eropa dan NATO, dan menilai bahwa campur tangan tersebut merupakan hal yang tidak bisa diterima dan tidak pantas. Lithuania telah mengundurkan diri dari “Mekanisme 17 + 1” (mekanisme kerja sama antara Tiongkok dengan negara-negara Eropa Tengah dan Eropa Timur), dan ingin mengembangkan hubungan dengan Taiwan. Pengambilan keputusan tersebut merupakan hak Lithuania sebagai sebuah negara berdaulat. (Foto oleh Kementerian Luar Negeri)](https://image.taiwantoday.tw/images/content/img20210830152735959.jpg)
Parlemen Eropa bersama lembaga legislatif dari 13 negara termasuk Eropa, Amerika Serikat, Inggris, dan 14 orang ketua Dewan Urusan Luar Negeri, pada tanggal 27 Agustus 2021 mengeluarkan pernyataan bersama berisi dukungan terhadap keputusan Lithuania untuk meningkatkan hubungan dengan Taiwan, dan mengecam tindakan Tiongkok yang menggunakan langkah-langkah politik, diplomatik dan ekonomi untuk menekan Lithuania.
Kementerian Luar Negeri Taiwan (MOFA) mengucapkan terima kasih atas dukungan dari negara-negara mitra demokrasi terhadap Lithuania, serta menyambut baik pernyataan tersebut.
Pernyataan tersebut menyebutkan bahwa mereka menolak campur tangan Tiongkok terhadap urusan dalam negeri negara anggota Uni Eropa dan NATO, dan menilai bahwa campur tangan tersebut merupakan hal yang tidak bisa diterima dan tidak pantas. Lithuania telah mengundurkan diri dari “Mekanisme 17 + 1” (mekanisme kerja sama antara Tiongkok dengan negara-negara Eropa Tengah dan Eropa Timur), dan ingin mengembangkan hubungan dengan Taiwan. Pengambilan keputusan tersebut merupakan hak Lithuania sebagai sebuah negara berdaulat.
14 orang ketua Dewan Urusan Luar Negeri yang turut menandatangani pernyataan bersama tersebut menegaskan bahwa mereka berdiri bersama Lithuania, dan mendukung Lithuania untuk mengembangkan hubungan perdagangan dengan Taiwan, serta mendorong Lithuania untuk mempertahankan haluan dengan menolak tindakan tindakan provokatif Tiongkok. Mereka juga menyerukan kepada pemerintah berbagai negara, termasuk negara-negara Uni Eropa dan aliansi lainnya untuk mendukung Lithuania.
MOFA menegaskan bahwa Taiwan dan Lithuania merupakan mitra dan sahabat yang sama-sama menjunjung kebebasan, demokrasi, perlindungan hak asasi manusia, dan supremasi hukum. Menghadapi rezim otoriter yang menggunakan segala cara untuk mengancam dan mengintimidasi, kebulatan tekad Taiwan untuk mengembangkan hubungan dengan Lithuania dan negara-negara di kawasan Laut Baltik tidak pernah berubah.
Taiwan akan terus bekerja sama dengan negara-negara sehaluan yang mendukung demokrasi dan kebebasan, serta mendukung Lithuania untuk memperlihatkan persatuan negara-negara demokrasi, berdiri teguh di atas pendirian dan menolak segala bentuk ancaman.