Dalam kunjungannya ke Eropa, Menlu Joseph Wu melakukan pertemuan dengan anggota parlemen Eropa dan anggota parlemen Belgia, serta mengucapkan terima kasih atas dukungan yang telah disampaikan kepada Taiwan, termasuk dengan diloloskannya laporan “Hubungan Politik dan Kerja Sama EU-Taiwan” pada tanggal 20 Oktober 2021, yang menyerukan peningkatan hubungan politik bilateral dan kerja sama antara Taiwan dengan Uni Eropa di berbagai bidang.
Menlu Joseph Wu menjelaskan Parlemen Eropa meloloskan laporan tersebut dengan perolehan suara yang sangat tinggi, dan menyerukan Uni Eropa untuk meningkatkan hubungan politik dengan Taiwan, serta mendukung partisipasi internasional Taiwan. Laporan tersebut juga merupakan sebuah indikator penting bagi perkembangan hubungan Taiwan-Uni Eropa di masa depan.
Sejak bulan Juli 2020, Parlemen Eropa telah mengeluarkan 12 dokumen penting berisi konten dan butir-butir yang bersahabat dengan Taiwan. Hal tersebut dengan sangat jelas memperlihatkan keprihatinan Parlemen Eropa terhadap situasi keamanan di Selat Taiwan, serta dukungan terhadap partisipasi internasional Taiwan, penandatanganan Perjanjian Investasi Bilateral (BIA), dan peningkatan hubungan bilateral Taiwan-Uni Eropa.
Selain Parlemen Eropa, pada bulan Maret tahun ini, Senat Belgia juga meloloskan rancangan resolusi “Peningkatan Posisi Taiwan dalam Komunitas Internasional”, dan diloloskan dengan perolehan suara yang sangat tinggi. Resolusi tersebut menyatakan dukungan terhadap partisipasi internasional Taiwan, serta penggunaan cara-cara diplomatis untuk meredakan ketegangan di kawasan Asia Pasifik.
Dalam resepsi makan malam, Menlu Joseph Wu berinteraksi dengan para anggota parlemen yang hadir, serta berdiskusi mengenai ancaman Tiongkok, situasi keamanan Selat Taiwan, partisipasi internasional Taiwan, situasi Hong Kong, pertukaran pemuda Taiwan-Eropa, dan lain-lain.
Di atas dasar resolusi yang telah diloloskan, Menlu Joseph Wu meminta para anggota parlemen untuk mendorong Uni Eropa dalam mempercepat peningkatan interaksi dan hubungan bilateral dengan Taiwan, serta melakukan evaluasi pelaksanaan Perjanjian Investasi Bilateral (BIA) dengan Taiwan, termasuk penetapan ruang lingkup, pelaksanaan dengar pendapat, dan pekerjaan persiapan lainnya.