
Pada tanggal 17 November 2021 mantan Wakil Presiden Chen Chien-jen memenuhi undangan Auschwitz-Birkenau State Museum and Memorial Polandia untuk menghadiri upacara peresmian plakat. Dalam kesempatan tersebut mantan Wapres Chen Chien-jen menyerahkan sebuah plakat bertuliskan “TAIWAN” yang melambangkan kerja sama bilateral, dan diterima oleh Wakil Kepala Auschwitz-Birkenau State Museum and Memorial. Plakat tersebut akan ditempatkan di tembok museum, sebagai bentuk apresiasi atas keteguhan dan kontribusi Taiwan dalam melindungi hak asasi manusia, kebebasan, dan mendorong pendidikan HAM internasional.
Dalam sambutannya, mantan Wapres Chen Chien-jen menjelaskan bahwa Taiwan bersedia untuk mengambil langkah konkret dalam memperlihatkan dukungan terhadap hak asasi manusia. Kali ini, Taiwan dan Polandia bekerja sama menggunakan teknologi untuk mengubah luka masa lalu menjadi inspirasi bagi generasi saat ini dan generasi berikutnya untuk melindungi hak asasi manusia, serta menjadikan hal tersebut sebagai bahan edukasi untuk berefleksi tentang luka yang ditimbulkan oleh peristiwa pembantaian.
Di Auschwitz-Birkenau State Museum and Memorial terdapat lokasi bekas kamp konsentrasi Nazi paling luas di dunia dan masih terjaga dalam kondisi yang sangat baik. Dengan memanfaatkan teknologi, Taiwan dan Polandia bekerja sama untuk meningkatkan pemahaman masyarakat global tentang sejarah kamp konsentrasi, dan menjadi negara Asia Timur pertama yang bekerja sama dengan Auschwitz-Birkenau State Museum and Memorial.