Pada tanggal 20 Juni 2022 Menteri Kebudayaan Lee Yung-te bersama Ketua Akademi Moral dan Ilmu Politik (Académie des Sciences Morales et Politiques), Rémi Brague, serta Sekretaris Permanen, Jean-Robert Pitte, memimpin upacara penyerahan Penghargaan Kebudayaan Taiwan-Prancis (Taiwan-France Cultural Award) ke-25 di Paris.
Lee Yung-te menjelaskan penghargaan tahun ini diberikan kepada Wu kun-yung, perencana umum buku berseri “Collection Critique socio-politique”, dan Jana Rošker, profesor dari Departemen Kajian Asia dan Afrika Univerza v Ljubljani.
Wu Kun-yung menjelaskan setelah ia menyelesaikan studi dan kembali ke Taiwan pada tahun 2002, ia mulai terjun ke dalam bidang kerja sama dan pertukaran budaya Taiwan-Prancis melalui bidang penerbitan. Melalui penerjemahan buku-buku tentang pemikiran dan budaya Prancis, Wu Kun-yung membangkitkan kekuatan berpikir kritis terhadap situasi terkini Taiwan. Ia berharap hasil terjemahannya dapat mendorong pemahaman dan dialog antara penulis dan pembaca di Taiwan dan Prancis.
Jana Rošker menyampaikan, “Bagi saya, Taiwan sangat sulit untuk dilupakan. Para ahli filsafat Taiwan sangat berlapang dada, dan penuh dengan harapan, komitmen, serta kekuatan untuk menyambut masa depan. Mereka bagaikan pelampung keselamatan bagi filsafat tradisional dan budaya Tionghoa. Ini adalah pelajaran penting yang disampaikan oleh para pemikir Taiwan kepada saya.”
Lee Yung-te menjelaskan setiap tahun pelaksanaan Penghargaan Kebudayaan Taiwan-Prancis telah menjadi kegiatan yang mempererat hubungan persahabatan Taiwan dan Prancis. Sejak diselenggarakan pada tahun 1996, penghargaan ini telah diberikan kepada lebih dari 40 individu berprestasi yang telah meningkatkan pemahaman Prancis dan Eropa terhadap Taiwan, serta pertukaran budaya Taiwan-Prancis.