Kembali ke konten utama
Tahun 2021 Nilai Ekspor Taiwan ke ASEAN Lampaui USD 70 Miliar
New Southbound Policy。Pada tahun 2021 ROC (Taiwan) menduduki peringkat pertama sebagai pengekspor utama IC ke negara-negara ASEAN  yaitu sebesar 39,8 persen, diikuti oleh Korea Selatan (19,4 persen), dan Tiongkok (14,2 persen). Selain berhasil menempati urutan pertama, pangsa pasar produk IC Taiwan di negara-negara ASEAN juga terus mengalami kenaikan. (Foto oleh Kementerian Luar Negeri)
Pada tahun 2021 ROC (Taiwan) menduduki peringkat pertama sebagai pengekspor utama IC ke negara-negara ASEAN yaitu sebesar 39,8 persen, diikuti oleh Korea Selatan (19,4 persen), dan Tiongkok (14,2 persen). Selain berhasil menempati urutan pertama, pangsa pasar produk IC Taiwan di negara-negara ASEAN juga terus mengalami kenaikan. (Foto oleh Kementerian Luar Negeri)



Hubungan perdagangan AS-Tiongkok dan pandemi Covid-19 turut berdampak terhadap peningkatan produksi perusahaan Taiwan di negara-negara ASEAN. Tingkat produksi perusahaan Taiwan di Tiongkok dan Hong Kong pada tahun 2021 adalah 42,4 persen atau turun 4,5 persen dibandingkan tahun 2018. Alasan utama dari penurunan tersebut adalah sebagian jalur produksi telah berpindah ke Taiwan atau ke negara lain.
 
Tingkat produksi perusahaan Taiwan di ASEAN meningkat dari 1,6 persen di tahun 2018 menjadi 3,2 persen di tahun 2021. Perluasan ruang lingkup produksi perusahaan Taiwan di ASEAN, khususnya perusahaan perakitan ponsel dan laptop, perusahaan peralatan jaringan komunikasi, dan perusahaan desain IC, turut mendorong peningkatan produksi peralatan informasi dan komunikasi, serta peralatan elektronik secara signifikan.
 
Hal ini memperlihatkan bahwa Kebijakan Baru Arah Selatan (New Southbound Policy, NSP) yang dilaksanakan oleh Taiwan, serta letak geografis ASEAN, bonus demografi (demographic dividend), dan keuntungan tarif telah berhasil mendorong perusahaan Taiwan untuk berinvestasi dan mendiversifikasi risiko pasar.      
 
Sebagai dampak dari perdagangan AS-Tiongkok, pada tahun 2018 dan 2019 nilai ekspor produk Taiwan ke ASEAN mengalami penurunan. Pada tahun 2020 nilai ekspor kembali turun 1,3 persen disebabkan oleh pandemi, dan penurunan harga minyak dan harga besi baja. Namun, peluang usaha pasca pandemi, semakin meluasnya penggunaan teknologi terapan, telah mendorong meningkatnya kebutuhan akan suku cadang peralatan elektronik. Selain itu kenaikan harga bahan baku, serta ekspansi perusahaan teknologi ke ASEAN, turut mendorong naiknya permintaan terhadap peralatan semikonduktor, ponsel, laptop, dan peralatan komunikasi, sehingga pada tahun 2021 nilai ekspor Taiwan ke ASEAN naik signifikan hingga mencapai USD 70,24 miliar (naik 32 persen). Akumulasi nilai ekspor bulan Januari hingga Mei tahun ini telah mencapai USD 34,2 miliar atau naik 23,4 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. 50 persen dari nilai ekspor tersebut berasal dari ekspor suku cadang peralatan elektronik.   
 
Negara tujuan ekspor utama Taiwan di ASEAN adalah Singapura, Vietnam, Malaysia, Thailand, Filipina dan Indonesia. Pada tahun 2021 nilai ekspor ke 6 negara tersebut menduduki 98,5 persen dari total ekspor ke ASEAN.
 
Akibat dampak pandemi Covid-19, pada tahun 2020 nilai impor negara-negara ASEAN mengalami penurunan, beberapa penyebab adalah penurunan harga secara internasional untuk produk migas, dan produk baja. Namun, ekspor produk-produk teknologi seperti IC, papan sirkuit cetak, suku cadang komputer, dan peralatan semikonduktor mengalami kenaikan didorong oleh stay-at-home-economy (kegiatan ekonomi yang ditimbulkan oleh kecenderungan masyarakat untuk lebih banyak meluangkan waktu di rumah), serta peralihan rantai produksi ke ASEAN turut mendorong permintaan terhadap suku cadang peralatan elektronik. Pada tahun 2021 nilai ekspor ke ASEAN kembali tumbuh secara positif.
 
Pada tahun 2021 ROC (Taiwan) menduduki peringkat pertama sebagai pengekspor utama IC ke negara-negara ASEAN  yaitu sebesar 39,8 persen, diikuti oleh Korea Selatan (19,4 persen), dan Tiongkok (14,2 persen). Selain berhasil menempati urutan pertama, pangsa pasar produk IC Taiwan di negara-negara ASEAN juga terus mengalami kenaikan.