
Pada tanggal 24 Agustus 2022 Menlu Joseph Wu menerima wawancara eksklusif dengan 8 media India, yaitu Zee Media Corporation, ABP Network, TV9, BBC, CNN India, News Nation, The Week, dan The Time Groups. Dalam wawancara tersebut Menlu Joseph Wu memaparkan perusakan status quo di Selat Taiwan oleh latihan militer Tiongkok, dan tantangan yang ditimbulkan terhadap perdamaian, dan stabilitas di kawasan Indo-Pasifik. Menlu Joseph Wu menyeru India dan negara-negara demokrasi untuk meningkatkan kerja sama dengan Taiwan, bersama-sama melawan ekspansi otoritarianisme.
Menlu Joseph Wu mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Luar Negeri India yang pada beberapa waktu lalu telah menyatakan keprihatinan atas latihan militer yang dilakukan Tiongkok dan dampaknya terhadap perusakan status quo di Selat Taiwan. Menlu Joseph Wu menjelaskan dalam latihan militer kali ini, Tiongkok telah menentukan area latihan, target peluncuran rudal, mengirim drone, pesawat dan kapal militer untuk mengusik Taiwan dan pulau-pulau lepas pantai, serta serangan siber dan disinformasi, yang secara jelas memperlihatkan bahwa Tiongkok sudah merencanakan latihan tersebut sejak lama dan hanya menggunakan kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan sebagai dalih.
Menlu Joseph Wu menjelaskan ambisi Tiongkok tidak hanya terbatas pada Taiwan. Melalui rencana One Belt One Road (OBOR), Tiongkok berniat memperluas pengaruhnya ke Sri Lanka, Myanmar, Kamboja, Bangladesh, Pakistan, Djibouti dan negara-negara lainnya, bahkan dengan penggunaan jebakan hutang untuk mendapatkan wilayah di luar negeri, demi memperluas kekuatan politik, militer dan ekonomi. India dan Taiwan adalah negara demokrasi yang sama-sama menghadapi ancaman militer Tiongkok dan sudah seharusnya bersatu untuk menghadapi ekspansi dan agresi otoritarianisme.
Menlu Joseph Wu menjelaskan tekad masyarakat Taiwan untuk melindungi kedaulatan, kebebasan dan cara hidup demokratis tidak tergoyahkan. Taiwan akan terus meningkatkan kemampuan pertahanan nasional, mempererat kerja sama dan pertukaran di bidang keamanan dengan Amerika Serikat dan negara-negara sehaluan, demi mendorong perdamaian, stabilitas dan kemakmuran di Selat Taiwan dan Indo-Pasifik.
India adalah negara demokrasi terbesar di dunia. Taiwan-India memiliki hubungan kerja sama di bidang ekonomi perdagangan, investasi, teknologi, semikonduktor, serta kebudayaan, dan agama. Ada sekitar 2.500 mahasiswa asal India yang sedang menimba ilmu di Taiwan, dan sebagian besar di antaranya sedang menempuh pendidikan S3.
Menlu Joseph Wu juga mengucapkan terima kasih kepada media India yang dalam beberapa tahun terakhir yang telah turut mendukung publikasi perkembangan positif hubungan Taiwan-India.