
Pertemuan APEC tingkat menteri mengenai keamanan pangan telah diselenggarakan secara daring pada tanggal 26 Agustus 2022. Pertemuan kali ini membahas implementasi peta jalan (road map) 2030 untuk mencapai keamanan pangan, serta langkah konkret dan kontribusi ekonomi APEC dalam melindungi keamanan pangan regional.
Kepala Dewan Pertanian (COA), Chen Chi-chung, berpartisipasi dalam pertemuan tersebut, dan memaparkan kebijakan yang diambil Taiwan dalam melindungi keamanan pangan, termasuk membentuk platform informasi digital, kebijakan anti-kelaparan, serta pencapaian Taiwan sebagai pemimpin (lead economy) APEC dalam meminimalkan kerugian dan pemborosan pangan. Para peserta pertemuan juga menegaskan komitmen untuk merealisasikan dan mendorong digitalisasi, inovasi, kapasitas produksi, inklusivitas, keberlanjutan, dan kerja sama pemerintah-swasta, untuk melindungi keamanan pangan di kawasan Asia Pasifik.
Langkah dan kebijakan Taiwan dalam melindungi keamanan pangan
Menghadapi perubahan iklim, pandemi Covid-19, dan konflik regional, masalah keamanan pangan telah menjadi isu yang semakin memperoleh sorotan. Kepala Dewan Pertanian, Chen Chi-chung, memaparkan Taiwan membentuk platform informasi digital keamanan pangan, yang dapat memprediksi jumlah pasokan dan kebutuhan melalui pemantauan aktual terhadap luas lahan, sebaran lahan, jumlah produksi, kuantitas impor, cadangan pangan, harga produksi dan harga pasar, tingkat perdagangan, dan lain-lain.
Selain itu, untuk mendorong pemanggungan berkelanjutan, serta merealisasikan kebijakan anti-kelaparan, dengan mengacu pada Undang-undang Pendidikan Pangan dan Pertanian pasal 9, Taiwan telah meluncurkan proyek anti-kelaparan yang bertujuan untuk menjamin semua masyarakat memperoleh makanan yang aman, bergizi dan mencukupi, demi membentuk sistem pangan yang berkelanjutan dan berketahanan.
Taiwan sebagai pemimpin (lead economy) APEC dalam meminimalisasi kerugian dan pemborosan pangan
Chen Chi-chung menjelaskan Taiwan akan menyelenggarakan forum bersama negara-negara lain untuk menelaah kebijakan peminimalan kerugian dan pemborosan, perubahan iklim, serta penerapan digitalisasi dan inovasi. Taiwan juga akan terus mempererat kerja sama dengan forum-forum APEC dan organisasi internasional, untuk membagikan praktik terbaik dalam mengurangi kerugian dan pemborosan pangan.
Menteri negara-negara APEC tegaskan perlindungan keamanan pangan
Dewan Pertanian (COA) menjelaskan dalam pertemuan kali ini, para menteri negara-negara APEC telah berkomitmen akan melaksanakan dan mendorong program pelaksanaan peta jalan (road map) keamanan pangan 2030, serta menekankan pentingnya kerja sama lintas forum. Sebagai anggota dalam kawasan Asia Pasifik, Taiwan akan terus bekerja sama dengan berbagai negara, untuk bersama-sama melindungi keamanan pangan regional.