Pada tanggal 27 September 2022, Kementerian Luar Negeri (MOFA) mewakili Pemerintah Taiwan mengucapkan terima kasih kepada komunitas internasional atas dukungan terhadap partisipasi Taiwan dalam kegiatan, mekanisme, dan pertemuan organisasi PBB.
Di tengah meningkatnya ancaman militer Tiongkok, sebelum pelaksanaan Sidang Umum PBB ke-77 di New York City tanggal 13-27 September, Taiwan meluncurkan kampanye untuk menyatakan keinginan 23,5 juta masyarakat Taiwan berpartisipasi dalam PBB.
MOFA menjelaskan sebanyak 9 kepala negara, 1 menteri luar negeri, dan 1 kuasa usaha (charge d’affaires) tetap untuk PBB dari negara-negara sahabat diplomatik Taiwan telah menyatakan dukungan untuk Taiwan di tengah pelaksanaan Sidang Umum PBB. Perwakilan dan anggota parlemen dari negara-negara lainnya, seperti anggota Parlemen Eropa, Formosa Club Eropa, dan Inter-Parliamentary Alliance on China (IPAC) juga telah menyatakan dukungan untuk Taiwan dengan cara yang beragam.
Pejabat tinggi dari negara-negara sehaluan menegaskan pentingnya menjaga perdamaian dan stabilitas lintas selat, sebagaimana juga telah disampaikan oleh Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, Menteri Luar Negeri Ceko, Jan Lipavsky, dan Presiden Dewan Eropa, Charles Michel. Di samping itu menteri luar negeri dari negara-negara G7 dan Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan juga telah mengeluarkan pernyataan bersama mengenai hal serupa.
Kampanye yang diluncurkan Taiwan mengenai keikutsertaan dalam PBB berhasil meraih respons yang sangat kuat dari komunitas internasional. Artikel yang ditulis oleh Menlu Joseph Wu mengenai seruan terhadap PBB untuk tidak tunduk pada tekanan Tiongkok yang memutarbalikan fakta Resolusi 2758, telah dipublikasikan sebanyak 202 kali oleh berbagai media internasional dari Belize, Kanada, Denmark, Eswatini, Prancis, Honduras, Lithuania, Korea Selatan, Spanyol, Ukraina, Uni Eropa, dan Amerika Serikat.
Film pendek berjudul “Uluran Tangan Taiwan” yang diluncurkan oleh MOFA menyoroti bagaimana “Taiwan dapat Membantu” merealisasikan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB, telah disaksikan sebanyak 10,23 juta kali.
Pada tanggal 19 September, Presiden Tsai Ing-wen menyampaikan pidato secara virtual dalam KTT Tahunan Concordia 2022, sebuah organisasi nirlaba dan nonpartisan yang didedikasikan untuk membina kemitraan lintas sektor. Presiden Tsai menegaskan bahwa melindungi demokrasi Taiwan adalah hal yang sangat penting untuk menjamin kebebasan dan perlindungan hak asasi manusia secara global di masa depan.
Taiwan tetap teguh dalam keinginan untuk berpartisipasi dalam organisasi internasional yang didasari oleh prinsip profesionalisme, pragmatis, dan konstruktif. Taiwan akan terus bekerja sama dengan mitra-mitra demokrasi di seluruh dunia untuk melawan ekspansi otoritarianisme, dan melindungi tatanan internasional yang didasari oleh aturan.