Pada tanggal 30 September 2022 Wakil Menteri Luar Negeri, Tien Chung-kwang, memimpin pelaksanaan “2022 New Southbound Policy Elite Study Program Opening Ceremony” di ruang serbaguna gedung Kementerian Luar Negeri.
Kegiatan ini dihadiri oleh pimpinan Taipei Medical University (TMU), National Taipei University of Technology (NTUT), dan National Quemoy University (NQU) serta 50 orang mahasiswa dari negara-negara mitra Kebijakan Baru Arah Selatan (NSP). Pimpinan dari Kantor Perwakilan Indonesia, Thailand, Filipina, Malaysia, India dan Vietnam di Taiwan juga hadir untuk menyaksikan upacara pembukaan tersebut.
Wakil Menteri Luar Negeri, Tien Chung-kwang, menjelaskan untuk melaksanakan pertukaran SDM generasi muda sesuai dengan Kebijakan Baru Arah Selatan (New Southbound Policy, NSP), Kementerian Luar Negeri (MOFA) untuk pertama kalinya bekerja sama dengan tiga universitas untuk melaksanakan program pembinaan khusus NSP.
Setelah melewati proses seleksi yang sangat ketat, sebanyak 50 orang mahasiswa berhasil terpilih dari 250 pendaftar. Melalui program ini, para mahasiswa yang terpilih akan mempelajari bahasa Mandarin, medis, semikonduktor, dan keamanan regional.
Wakil Rektor TMU Wu Chieh-hsi menyampaikan setiap tahun TMU menerima banyak sekali mahasiswa dari negara-negara NSP, dan kali ini TMU bekerja sama dengan MOFA untuk memberikan pendidikan bahasa Mandarin berkualitas, medis, serta budaya dan sosial Taiwan. Wu Chieh-hsi berharap pengalaman belajar di Taiwan dapat menjadi kenangan yang indah bagi para pelajar setelah kembali ke kampung halaman masing-masing.
Direktur Kantor Urusan Internasional dan Lintas Selat NQU, Yen Yu-fang, menjelaskan Kinmen memiliki letak geografis dan latar belakang sejarah yang unik. Selain memberikan pendidikan bahasa Mandarin, NQU juga akan membawa para mahasiswa untuk menyaksikan keunikan budaya dan kebiasaan Min Selatan yang hanya ada di Kinmen. Para mahasiswa yang berpartisipasi dalam program ini tidak hanya sekedar menjadi mahasiswa pertukaran, tetapi juga menjadi rekan dan sahabat Taiwan di negara-negara NSP.
Direktur Kantor Urusan Internasional NTUT, Pai Tun-wen, menjelaskan selain telah merancang program pendidikan bahasa Mandarin dan semikonduktor, NTUT juga akan membawa para mahasiswa untuk berkunjung ke perusahaan semikonduktor yang didirikan oleh alumni NTUT.
50 orang mahasiswa yang telah berhasil terpilih untuk berpartisipasi dalam program ini akan menjalani program pembinaan khusus selama 5 bulan untuk mempelajari bidang medis, semikonduktor, keamanan regional, dan bidang-bidang unggul lainnya yang dimiliki Taiwan, serta bahasa Mandarin dan kegiatan kunjungan yang telah dirancang oleh TMU, NTUT dan NQU.