Pada tanggal 13 November 2022 dalam wawancara eksklusif dengan Voice of America (VOA), Menlu Joseph Wu memberikan penjelasan mengenai interaksi pimpinan Taiwan-AS dalam pertemuan APEC 2022, pertemuan AS-Tiongkok dalam KTT G20, ancaman Tiongkok terhadap Taiwan, dan posisi Taiwan dalam industri semikonduktor.
 
Wawancara tersebut telah diterbitkan pada tanggal 11 November dengan judul “Menteri Luar Negeri Taiwan: Pertemuan Biden-Xi Kondusif untuk Stabilitas Selat Taiwan” (Taiwan's Foreign Minister: Biden-Xi Meeting Conducive to Taiwan Strait Stability).  
 
Tema pertemuan APEC tahun ini adalah “Open. Connect. Balance” (Terbuka. Terhubung. Seimbang), dan Taiwan siap untuk berjuang bersama semua anggota di era pasca pandemi, serta berkontribusi bagi pembangunan dan kemakmuran Asia Pasifik. Taiwan menempati 62% OEM manufaktur chip global, dan 92% produksi chip mutakhir global. Taiwan bersedia untuk bekerja sama dengan mitra-mitra regional, untuk bersama-sama membangun keamanan berkelanjutan, dan rantai pasokan “chip demokrasi” yang andal dan berketahanan.

Mengenai pertemuan antara Presiden AS Joe Biden dan Presiden Tiongkok Xi Jinping dalam KTT G20, Menlu Joseph Wu menjelaskan Pemerintah Tiongkok terus-menerus menggunakan “Prinsip Satu Tiongkok” dan “Satu Negara Dua Sistem” sebagai prasyarat politik untuk melakukan dialog.
 
Beberapa waktu yang lalu Tiongkok juga melakukan provokasi dan ancaman melalui latihan militer di kawasan udara dan perairan sekitar Taiwan. Menlu Joseph Wu berharap dalam pertemuan tersebut Presiden Joe Biden dapat menyatakan keprihatinan terhadap situasi di Selat Taiwan dan perusakan status quo oleh Tiongkok, demi melindungi keamanan, perdamaian, dan stabilitas regional.  
 
Mengenai pernyataan keprihatinan yang dikemukakan oleh Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, terhadap perusakan status quo secara sepihak oleh Tiongkok, serta kemungkinan invasi terhadap Taiwan, Menlu Joseph Wu menjelaskan ancaman militer Tiongkok terhadap Taiwan semakin meningkat dari hari ke hari. Masyarakat Taiwan sangat paham urgensi yang ditimbulkan oleh ancaman Tiongkok. Menghadapi situasi tersebut, Taiwan akan terus bekerja sama dengan AS dan negara-negara sehaluan lainnya, untuk perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan.  
 
VOA adalah kantor berita multimedia terbesar di Amerika Serikat yang didirikan pada tahun 1942 dan berkantor pusat di Washington DC. VOA memiliki situs berita, stasiun radio, dan stasiun televisi, yang menjangkau berbagai negara di dunia, dan konten siaran yang tersedia dalam lebih dari 40 bahasa.