Forum Strategi Anggota Parlemen Taiwan-AS-Jepang telah dilaksanakan secara daring pada tanggal 16 November 2022. Anggota parlemen dari ketiga negara tersebut menegaskan bahwa negara-negara sehaluan harus meningkatkan kerja sama keamanan ekonomi untuk melawan ekspansi hegemonisme, serta meningkatkan perhatian terhadap perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan.
Forum ini diprakarsai oleh anggota Parlemen Jepang yang juga bertindak sebagai Ketua Kelompok Persahabatan Taiwan Lintas Partai, Keiji Furuya, dan merupakan kelanjutan dari forum pertama yang dilaksanakan pada bulan Juli tahun lalu. Keikutsertaan Taiwan dalam forum ini diwakili oleh Kepala Yuan Legislatif, You si-kun, dan didampingi oleh anggota legislatif lintas partai.
Mantan penasihat keamanan Gedung Putih, Herbert R. McMaster, berpartisipasi dengan menyampaikan pidato melalui video. Ia menyeru Taiwan, AS, Jepang dan negara-negara yang menjunjung nilai-nilai dasar untuk memperkuat kerja sama dalam menghadapi intimidasi ekonomi Tiongkok, meningkatkan upaya menangkal terjadinya serangan, menghentikan Tiongkok untuk merubah status quo di Selat Taiwan secara sepihak, serta menjamin perdamaian dan stabilitas.
Forum kali ini dipandu oleh Wakil Rektor National Graduate Institute for Policy Studies Jepang, Narushige Michishita, dan Peneliti Senior Hudson Institute AS, Kenneth Weinstein, untuk membahas eksplorasi stabilitas rantai pasokan dari lokasi pendirian pabrik, dan studi kasus simulasi pemberitahuan navigasi terhadap blokade wilayah udara oleh Tiongkok.
Para peserta forum sangat menaruh perhatian mengenai topik Friend-Shoring, yaitu pembentukan rantai pasokan di negara-negara sahabat yang dapat diandalkan, dan menyetujui bahwa Taiwan, AS, dan Jepang harus membentuk jalur komunikasi mengenai perlindungan keamanan di masa damai, untuk menghadapi terjadinya situasi darurat. Selain itu, para peserta juga menekankan pentingnya partisipasi Taiwan dalam CPTPPP.
Forum Strategi Anggota Parlemen Taiwan-AS-Jepang adalah sebuah platform penting untuk memperkuat diplomasi parlemen trilateral antara Taiwan, AS dan Jepang, serta meningkatkan hubungan pertukaran, komunikasi dan kerja sama Taiwan, AS, Jepang, dan negara-negara sehaluan lainnya.