
Gempa bumi berkekuatan 5,6 magnitudo yang terjadi di Cianjur, Jawa Barat pada tanggal 21 November 2022, telah menimbulkan 46 korban jiwa, ratusan orang mengalami luka-luka, kerusakan pada bangunan, dan tertutupnya jalan raya karena tanah longsor. Pihak berwenang di Indonesia menyatakan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Setelah menerima berita tersebut, Menlu Joseph Wu segera meminta Direktur Jenderal Departemen Urusan Asia Timur dan Pasifik, Chow Minn-gan, untuk menghubungi Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei, dan menyampaikan belasungkawa dan keprihatinan mewakili Pemerintah dan masyarakat Taiwan. Pihak KDEI telah menyampaikan ucapan terima kasih.
Menurut informasi yang diterima dari Taipei Economic and Trade Office (TETO) di Jakarta, Indonesia, hingga saat ini tidak ada masyarakat Taiwan yang menjadi korban dalam gempa tersebut. Para petugas TETO dan keluarga juga dalam kondisi aman.