Pada tanggal 6 Desember 2022 Presiden Tsai Ing-wen menerima kunjungan delegasi anggota Parlemen Polandia yang dipimpin oleh Waldemenar Andzel. Presiden Tsai menyampaikan Taiwan, Polandia, dan Ukraina berdiri di garis terdepan dalam menghadapi ekspansi otoritarianisme. Masyarakat Taiwan melihat cerminan diri dalam tekad masyarakat Ukraina untuk membela demokrasi dan kebebasan, serta mendukung Polandia dan Ukraina melalui bantuan berupa donasi dan barang kebutuhan pokok.
Tahun ini Polandia memperingati 30 tahun pembukaan kantor perwakilan di Taipei. Presiden Tsai berharap Taiwan dan Polandia dapat terus meningkatkan kerja sama di berbagai bidang, dan mengukuhkan solidaritas di antara sesama mitra demokrasi.
Taiwan dan Polandia sama-sama memiliki pengalaman melakukan transisi dari rezim otoritarianisme menuju demokrasi. Kedua belah pihak sangat memahami bahwa demokrasi tidak diperoleh dengan mudah, dan diperlukan kerja sama untuk mempertahankan demokrasi serta kebebasan.
Dalam beberapa tahun terakhir Polandia telah secara aktif mendukung partisipasi internasional Taiwan. Pada bulan Juli yang lalu, Komisi Urusan Luar Negeri dan Uni Eropa, dan Komisi Kebijakan Sosial dan Kesehatan Senat Polandia meloloskan resolusi untuk mendukung partisipasi Taiwan dalam WHO.
Invasi Rusia terhadap Ukraina telah dengan sangat serius memberi dampak pada tatanan demokrasi global. Sebagai Ketua Organisasi Keamanan dan Kerja Sama Eropa (OSCE) tahun ini, Polandia memimpin pemberlakuan sanksi terhadap Rusia, memberikan bantuan kemanusiaan kepada Ukraina. Polandia telah membantu penempatan 3 juta pengungsi Ukraina di dalam perbatasannya. Semangat kemanusiaan dan solidaritas antara sesama negara demokrasi telah menjadi inspirasi bagi negara mitra lainnya.
Waldemenar Andzel menyampaikan ia adalah anggota Formosa Club kawasan Eropa, dan terus membantu perluasan hubungan Taiwan-Eropa di antara anggota Parlemen Eropa. Beberapa tahun yang lalu Taiwan dan Polandia telah menandatangani perjanjian pencegahan pajak berganda untuk mempererat kerja sama ekonomi bilateral.
Ini adalah kunjungan ketiga Waldemenar Andzel ke Taiwan. Ia memuji Taiwan sebagai tempat yang indah dengan masyarakat yang ramah. Taiwan juga merupakan teladan internasional di bidang kebebasan, demokrasi dan hak asasi manusia.
