Kembali ke konten utama
Delegasi Parlemen Jepang Berkunjung ke Taiwan
New Southbound Policy。Kementerian Luar Negeri (MOFA) menyatakan pemerintah dan masyarakat Taiwan menyambut baik kunjungan tersebut. Di tengah ekspansi otoritarianisme yang telah menyebabkan ketegangan regional, dan tantangan terhadap tatanan internasional berbasis aturan, Taiwan akan terus bekerja sama dengan mitra-mitra sehaluan, termasuk Jepang, untuk membela kebebasan dan demokrasi.
Kementerian Luar Negeri (MOFA) menyatakan pemerintah dan masyarakat Taiwan menyambut baik kunjungan tersebut. Di tengah ekspansi otoritarianisme yang telah menyebabkan ketegangan regional, dan tantangan terhadap tatanan internasional berbasis aturan, Taiwan akan terus bekerja sama dengan mitra-mitra sehaluan, termasuk Jepang, untuk membela kebebasan dan demokrasi.

Delegasi Dewan Penasihat Pemerintah Jepang akan melakukan kunjungan 4 hari ke Taiwan mulai tanggal 26 Desember untuk mempererat hubungan bilateral, dan kerja sama di berbagai bidang.

Delegasi tersebut dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Partai Demokratis Liberal, Hiroshige Seko, dan terdiri dari 11 orang anggota badan legislatif. 

Kementerian Luar Negeri (MOFA) menyatakan pemerintah dan masyarakat Taiwan menyambut baik kunjungan tersebut. Di tengah ekspansi otoritarianisme yang telah menyebabkan ketegangan regional, dan tantangan terhadap tatanan internasional berbasis aturan, Taiwan akan terus bekerja sama dengan mitra-mitra sehaluan, termasuk Jepang, untuk membela kebebasan dan demokrasi. 

Dalam kunjungan ini, delegasi Dewan Penasihat Jepang akan bertemu dengan Presiden Tsai In-wen;  Wakil Presiden Lai Ching-te; Perdana Menteri Su Tseng-chang; Kepala Yuan Legislatif You Si-kun; dan Menlu Joseph Wu; serta berziarah ke makam mantan Presiden Lee Teng-hui. 

Hiroshige Seko pernah menjabat sebagai Deputi Pemimpin Sekretaris Kabinet, dan Menteri Perekonomian, Perdagangan, dan Perindustrian Jepang. Ia adalah sosok yang bersahabat dan mendukung Taiwan, terlihat dari upaya yang ia lakukan dalam pengesahan resolusi dukungan terhadap partisipasi Taiwan dalam WHO oleh Dewan Penasihat Jepang pada bulan Juni yang lalu.