Kembali ke konten utama
Wawancara Eksklusif Menlu Joseph Wu dengan NPR
New Southbound Policy。Bersatunya komunitas demokrasi global di tengah invasi Rusia terhadap Ukraina adalah sebuah peringatan yang seharusnya menyadarkan Tiongkok.  Adalah sebuah hal yang sangat penting bagi mitra-mitra sehaluan untuk menekankan pentingnya perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan.
Bersatunya komunitas demokrasi global di tengah invasi Rusia terhadap Ukraina adalah sebuah peringatan yang seharusnya menyadarkan Tiongkok.  Adalah sebuah hal yang sangat penting bagi mitra-mitra sehaluan untuk menekankan pentingnya perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan.

Pada tanggal 18 Februari 2023, dalam wawancara eksklusif dengan jurnalis National Public Radio, Menlu Joseph Wu menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen untuk melindungi kedaulatan Taiwan dan cara hidup demokratis di tengah ekspansi otoritarianisme.  
  
Invasi Rusia terhadap Ukraina dan ancaman Tiongkok terhadap Taiwan memiliki kesamaan karakteristik, dan seperti Ukraina, Taiwan siap untuk meningkatkan kemampuan perang asimetris dan perlawanan terhadap agresi.
  
Ambisi Tiongkok tidak hanya tertuju pada Taiwan, melainkan hingga Laut China Timur dan bagian selatan Samudra Pasifik. Hal tersebut dibuktikan dengan perjanjian keamanan yang dilakukan Tiongkok dengan Kepulauan Solomon, serta pendirian pangkalan militer di Laut China Selatan oleh Beijing.  
 
Bersatunya komunitas demokrasi global di tengah invasi Rusia terhadap Ukraina adalah sebuah peringatan yang seharusnya menyadarkan Tiongkok.  Adalah sebuah hal yang sangat penting bagi mitra-mitra sehaluan untuk menekankan pentingnya perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan.
 
Menlu Joseph Wu menjelaskan perang adalah sesuatu yang membawa kehancuran, yang artinya akan menjadi bencana bagi Tiongkok sendiri. Melindungi status quo dan menjamin keamanan regional adalah hal terbaik untuk kepentingan semua pihak terlibat.