Menjelang peringatan Hari Perempuan Internasional, serta untuk mendorong konsep kesetaraan gender, pada tanggal 6 Maret yang lalu pos layanan Badan Imigrasi Nasional (NIA) di Hualien menyelenggarakan kelas pendidikan keluarga edisi khusus. Kelas tersebut disertai berbagai kegiatan menarik yang bertujuan untuk meningkatkan keharmonisan suami-istri.    
  
Dalam kelas tersebut, narasumber mengajarkan cara membuat kerajinan buket bunga mawar. Ia menjelaskan bunga mawar sering dijuluki sebagai “Ratu” dalam dunia flora, dan sejak dulu digunakan untuk menyatakan perasaan cinta. Para suami yang berpartisipasi dalam kelas ini diharapkan dapat memberikan buket bunga mawar hasil karyanya untuk diberikan kepada istri masing-masing.  
  
Seorang peserta asal Indonesia menyampaikan di Indonesia Hari Perempuan diperingati tanggal 21 April (Hari Kartini). Hari tersebut adalah hari kelahiran Kartini, seorang pahlawan wanita yang memperjuangkan hak-hak perempuan. Pada Hari Kartini, kaum perempuan akan mengenakan kebaya untuk mengenang jasa-jasa Kartini.
  
Direktur pos layanan NIA di Hualien, Hu Chao-jen, menjelaskan Hari Perempuan Internasional bukan hanya sekedar hari peringatan. Ia meminta para wanita yang penduduk baru untuk tidak merasa rendah diri, melainkan semakin memperlihatkan semangat dan ketegaran yang dimiliki untuk menjadi inspirasi bagi anggota masyarakat lainnya.