Pada tanggal 10 Maret 2023 Inggris dan Prancis menyelenggarakan pertemuan tingkat tinggi ke-36 di Istana Kepresidenan Prancis Palais de l’Élysée. Seusai pertemuan kedua belah pihak mengeluarkan pernyataan yang menegaskan pentingnya perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan; menyerukan pihak-pihak terkait untuk menangani masalah lintas selat secara damai; mempererat hubungan kemitraan Indo-Pasifik; dan menyeru Tiongkok untuk tidak memberikan bantuan kepada Rusia.
Pada bulan Desember tahun lalu Komisi Luar Negeri Majelis Rendah Parlemen Inggris telah menyampaikan saran “Evaluasi Kebijakan Integral” kepada Pemerintah Inggris, dan mengumumkan sikap bersahabat dengan Taiwan.
Selain itu, sejak Prancis mengeluarkan strategi Indo-Pasifik baru pada tahun lalu, hingga pertemuan konsultasi 2+2 Prancis-Australia yang dilaksanakan baru-baru ini, Pemerintah Prancis terus mengeluarkan pernyataan yang bersahabat dengan Taiwan.
Persahabatan teguh yang dinyatakan Pemerintah Inggris dan Prancis turut memperlihatkan bahwa melindungi perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan adalah konsensus internasional negara-negara demokrasi. Keamanan di Selat Taiwan adalah bagian yang tidak terpisahkan dari Kawasan Indo-Pasifik yang Bebas dan Terbuka.
Pertemuan tingkat tinggi Inggris-Prancis kali ini dihadiri oleh Presiden Emmanuel Macron dan Perdana Menteri Rishi Sunak, serta delegasi pejabat, pengusaha, dan perwakilan pemuda dari masing-masing pihak.