
Komisi Hak Asasi Manusia Nasional (NHRC) menyelenggarakan lokakarya tentang pencegahan kekejaman dan penyiksaan pada tanggal 3-6 Juli 2023 di Taipei. Kegiatan ini menegaskan komitmen pemerintah dalam melindungi hak asasi manusia.
Tujuan penyelenggaraan lokakarya ini meliputi peningkatan keahlian petugas NHRC dan mendorong pertukaran antara pakar-pakar Taiwan dan pakar-pakar dari luar negeri demi menyelaraskan praktik perlindungan HAM di Taiwan dengan standar global.
NHRC menjelaskan lokakarya ini menghadirkan kuliah umum oleh Anne-Sophie Bonnet dan Maria de Castro Cavalli, dua pejabat senior dari Controleur général des lieux de privation de liberté (CGLPL). Para narasumber tersebut memaparkan tentang kegiatan operasional CGLPL, serta isu-isu yang berkaitan dengan pembentukan mekanisme pencegahan di tingkat nasional untuk menangani penyiksaan dan bentuk-bentuk kekejaman lainnya.
Ketua NHRC Chen Chu menjelaskan pencegahan kekejaman dan hukuman tidak manusiawi adalah salah satu tugas utama NHRC meskipun Protokol Opsional PBB mengenai Konvensi Menentang Penyiksaan dan Perlakuan atau Hukuman Kejam, Tidak Manusiawi, atau Merendahkan (OPCAT) belum diintegrasikan ke dalam kerangka hukum nasional Taiwan.
Chen Chu menambahkan, sesuai dengan usulan undang-undang yang dikeluarkan oleh Yuan Eksekutif tentang pelaksanaan OPCAT, NHRC telah memulai proyek percontohan pada tahun 2021 untuk membentuk mekanisme nasional pencegahan di Taiwan. Chen Chu berharap lokakarya ini dapat memberikan referensi kebijakan yang berharga terkait hal tersebut.
Seirama dengan pernyataan Chen Chu, Anne-Sophie Bonnet menjelaskan bahwa CGLPL dan NHRC menganut nilai-nilai dan komitmen yang sama dalam menghilangkan penyiksaan, serta melindungi korban hukuman kejam dan tidak manusiawi. CGLPL akan terus bekerja sama dan bertukar pandangan dengan organisasi terkait seperti NHRC untuk mencapai tujuan tersebut.