Untuk membangun keistimewaan dalam kegiatan pembelajaran bahasa bagi anak-anak pendatang baru, pada tahun 2016 Kantor Pendidikan K-12 Kementerian Pendidikan telah menetapkan "Pedoman Pemberian Subsidi untuk Kelompok Swadaya Masyarakat dalam Pengadaan Kegiatan Pembelajaran Bahasa untuk Anak-anak Penduduk Baru".
Subsidi diberikan kepada lembaga yang mempromosikan pembelajaran bahasa penduduk baru dalam mengadakan kelas bahasa untuk anak-anak pendatang baru, kelas bahasa penduduk baru untuk anak-anak, dan pameran seni budaya internasional, guna mempromosikan bahasa penduduk baru dan keragaman budaya, serta meningkatkan minat anak-anak penduduk baru dan masyarakat terhadap bahasa dan budaya penduduk baru.
Pada tahun ajaran 2023, Kementerian Pendidikan (MOE) telah memberikan subsidi kepada berbagai organisasi yang melaksanakan promosi bahasa penduduk baru untuk menyelenggarakan 10 kegiatan, seperti "Kelas Membuat Gado-Gado" dan "Pertunjukan Ukulele," yang melibatkan anak-anak penduduk baru dan masyarakat yang berminat untuk berpartisipasi.
Kelompok swadaya masyarakat di Kabupaten Yunlin juga menyelenggarakan "Kelas Batik Indonesia" dan "Kelas Musik Multikultural" agar anak-anak penduduk baru dapat belajar serta memahami bahasa, budaya, dan kuliner asli masing-masing, mengetahui keunggulan yang dimiliki dalam bidang budaya dan bahasa, serta meningkatkan rasa percaya diri dan pencapaian pribadi melalui pembelajaran bahasa ibu. Selain itu, para peserta juga berpartisipasi dalam kegiatan budaya Hakka setempat untuk meningkatkan integrasi antar kelompok etnis.
MOE menjelaskan lembaga swadaya masyarakat yang berkecimpung dalam pembelajaran bahasa penduduk baru turut mendukung promosi bahasa penduduk baru melalui pelaksanaan beragam kegiatan dengan tujuan untuk meningkatkan pengenalan anak-anak penduduk baru terhadap pembelajaran budaya dan bahasa ibu. Ketika terjun ke dalam masyarakat, mereka berperan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat luas terhadap bahasa dan budaya penduduk baru.
MOE akan terus mengalokasikan subsidi dan memberi dukungan untuk melaksanakan kegiatan terkait, demi meningkatkan manfaat program pembelajaran bahasa penduduk baru.
