Kembali ke konten utama
MOFA Sampaikan Terima Kasih atas Dukungan Internasional terhadap Keikutsertaan Taiwan dalam Pertemuan PBB
New Southbound Policy。MOFA Sampaikan Terima Kasih atas Dukungan Internasional terhadap Keikutsertaan Taiwan dalam Pertemuan PBB
MOFA Sampaikan Terima Kasih atas Dukungan Internasional terhadap Keikutsertaan Taiwan dalam Pertemuan PBB

Kementerian Luar Negeri menyampaikan rasa terima kasihnya kepada sahabat-sahabat diplomatik dan negara-negara sehaluan atas dukungan terhadap Taiwan dan permintaan Taiwan untuk diikutsertakan dalam pertemuan-pertemuan PBB pada 27 September.

 

Perwakilan dari Belize, Eswatini, Guatemala, Haiti, Nauru, Palau, Paraguay, St. Kitts dan Nevis, St. Lucia, St. Vincent, Tuvalu dan Kepulauan Marshall bersuara atas nama Taiwan pada Sidang Umum PBB ke-78 dan pada pertemuan tingkat tinggi terkait -pertemuan tingkat. Selama debat umum Majelis Umum PBB, Presiden Petr Pavel dari Ceko juga menyuarakan keprihatinan atas kondisi lintas selat sambil mengutuk peningkatan ketegangan yang dilakukan Tiongkok di kawasan tersebut.

 

Ketika pertemuan tersebut dimulai pada tanggal 18 September, Menteri Luar Negeri Jepang Yoko Kamikawa, selaku ketua Pertemuan Menteri Luar Negeri G7 di New York, mengeluarkan pernyataan yang mendorong perdamaian lintas selat dan partisipasi yang bermakna oleh Taiwan dalam badan-badan internasional. Menurut MOFA, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken juga menegaskan kembali pentingnya menjaga perdamaian dan stabilitas lintas selat saat bertemu dengan Wakil Presiden Han Zheng dari Tiongkok selama sidang umum.

 

Anggota parlemen dari Brasil, Kanada, Hongaria, Irlandia, Korea, Meksiko, Slovakia, Spanyol, Belanda, dan Amerika Serikat juga mendukung Taiwan dengan berbagai cara. Bentuk dukungan-dukungan anggota-anggota ini berupa mengeluarkan pernyataan, meloloskan undang-undang yang bersahabat dengan Taiwan, dan menulis surat bersama kepada Sekretaris Jenderal PBB.

 

Presiden Tsai Ing-wen menyampaikan pentingnya kehadiran dan keamanan global Taiwan dalam pidato yang direkam sebelumnya pada KTT Tahunan Concordia bersama Majelis Umum PBB. Selain itu, Menteri Luar Negeri Jauhshieh Joseph Wu menulis artikel untuk menyampaikan harapan Taiwan untuk melanjutkan kembali keanggotaannya di PBB yang dimuat di media arus utama internasional.

 

MOFA selanjutnya merilis film pendek “Menuju Kesetaraan” dan “Perdamaian Global dengan Taiwan,” yang secara keseluruhan telah diputar lebih dari 31 juta kali. Sebuah film pendek animasi berjudul “Bersatu—Perdamaian Global dengan Taiwan” juga ditayangkan di Time Square New York sebagai bagian dari permintaan Taiwan. 

 

MOFA menyeru PBB agar menolak koersi dan penyalah-tafsiran Tiongkok terhadap Resolusi 2758, dan melaksanakan tujuan badan internasional tersebut untuk tidak membiarkan siapa pun tertinggal.