Kembali ke konten utama
Wamenlu Lee Chun Hadiri Acara Indonesian Night
New Southbound Policy。Indonesia adalah salah satu negara target utama NSP Taiwan, dan merupakan destinasi pilihan bagi masyarakat Taiwan untuk berbisnis dan berwisata di Asia Tenggara. Saat ini, lebih dari 2.000 perusahaan Taiwan berinvestasi di Indonesia, menciptakan banyak peluang kerja bagi warga setempat.
Indonesia adalah salah satu negara target utama NSP Taiwan, dan merupakan destinasi pilihan bagi masyarakat Taiwan untuk berbisnis dan berwisata di Asia Tenggara. Saat ini, lebih dari 2.000 perusahaan Taiwan berinvestasi di Indonesia, menciptakan banyak peluang kerja bagi warga setempat.

Pada tanggal 22 November 2023 Wakil Menteri Luar Negeri Lee Chun menghadiri acara "Indonesian Night" yang diselenggarakan oleh Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei.
 
Dalam pidatonya, Wamenlu Lee Chun menyampaikan bahwa Indonesia adalah mitra perdagangan ke-13 terbesar bagi Taiwan, dengan total perdagangan bilateral tahun lalu mencapai USD 14,42 miliar. Ia berharap kedua negara dapat segera memperbarui "Perjanjian Perlindungan Investasi Taiwan-Indonesia" (BIA) untuk menciptakan prospek ekonomi yang lebih baik.
 
Selain kerja sama erat di bidang ekonomi perdagangan, pendidikan, pertanian, dan tenaga kerja, Taiwan dan Indonesia juga merupakan negara demokrasi penting di kawasan Indo-Pasifik yang sama-sama menghadapi tantangan perubahan iklim, keamanan pangan, dan ketahanan rantai pasok. Wamenlu Lee Chun berharap di atas fondasi kerja sama yang telah terbentuk, kedua negara dapat terus memperdalam hubungan bilateral melalui Kebijakan Baru Arah Selatan (New Southbound Policy, NSP) dan bersama-sama melindungi kebebasan, keterbukaan, serta perdamaian dan kesejahteraan di kawasan Indo-Pasifik.
 
Kepala KDEI Taipei, Iqbal Shoffan Shofwan, mengucapkan terima kasih kepada Taiwan atas bantuan yang disampaikan kepada Indonesia dalam menghadapi pandemi COVID-19, dan menjelaskan bahwa saat ini Indonesia sedang mengembangkan infrastruktur, dan Taiwan, dengan sektor manufaktur dan rantai pasok teknologi tinggi yang sangat kuat, adalah mitra penting Indonesia untuk mewujudkan "Visi Indonesia 2045". Iqbal Shoffan Shofwan berharap kerja sama antara Taiwan dan Indonesia tidak hanya terbatas pada bidang ekonomi, tetapi juga dapat diperkuat di bidang tenaga kerja, pendidikan, pelatihan, sosial, dan budaya.
 
Indonesia adalah salah satu negara target utama NSP Taiwan, dan merupakan destinasi pilihan bagi masyarakat Taiwan untuk berbisnis dan berwisata di Asia Tenggara. Saat ini, lebih dari 2.000 perusahaan Taiwan berinvestasi di Indonesia, menciptakan banyak peluang kerja bagi warga setempat.
 
Taiwan juga telah terdaftar di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia sebagai salah satu dari empat negara yang direkomendasikan bagi siswa yang mendapatkan beasiswa pemerintah untuk belajar di luar negeri. Di masa yang akan datang, kedua belah pihak akan terus bekerja sama dan mempererat hubungan dalam bidang ekonomi, budaya, pendidikan, dan pertukaran personel di atas dasar NSP.