Biro Pendidikan Nasional Kementerian Pendidikan (MOE) terus mendorong pelaksanaan kurikulum pendidikan internasional dan kerja sama pertukaran internasional di tingkat sekolah dasar dan menengah, untuk memperluas wawasan internasional para siswa.
Sebagai contoh, guru Bahasa Inggris di SMA Negeri Pingtung, mengarahkan siswa kelas eksperimen dwibahasa tahun pertama untuk bekerja sama secara online dengan sebuah SMA di Prefektur Shizuoka, Jepang. Mereka membahas perbedaan strategi pemasaran dan model bisnis minimarket di Taiwan dan Jepang, dan mendiskusikan topik-topik tentang produksi dan konsumsi yang bertanggung jawab. Sementara itu, SMA Yong Ren di Tainan telah menandatangani MOU kerja sama dengan SMA di Malaysia dan membuka kurikulum internasional secara online.
Biro Pendidikan Nasional menjelaskan bahwa kegiatan pertukaran internasional memberikan kesempatan kepada para siswa untuk membangun rasa percaya diri untuk berbahasa Inggris dan memahami budaya asing. Di Pingtung, kesempatan yang dimiliki oleh siswa untuk merasakan keragaman budaya tergolong lebih sedikit. Melalui kegiatan secara online dengan SMA Jepang, siswa berkesempatan untuk melakukan pertukaran internasional dan merasakan pengalaman budaya yang berbeda.
Guru SMA Negeri Pingtung, Chiu Yi-hsien, menyatakan harapannya agar siswa di daerah terpencil dapat terus berkesempatan untuk belajar ke luar negeri, dan melalui kegiatan pertukaran internasional secara online para siswa dapat semakin termotivasi untuk mempelajari bahasa asing, serta semakin memahami isu-isu terkini, seperti perbedaan gaya hidup, dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Adapun SMA Yong Ren di Tainan menjalin kerja sama melalui pertukaran secara online dan tatap muka dengan sekolah di Malaysia. Beberapa waktu yang lalu para siswa menyelenggarakan pameran seni dan budaya untuk tamu dari Malaysia, yang dipandu secara langsung oleh siswa SMA Yong Ren. Kegiatan ini menunjukkan keterampilan berkomunikasi dan berekspresi yang baik. Dalam kesempatan tersebut, mereka juga berbagi pengalaman sukses kerja sama praktik penyiaran antara sekolah dengan stasiun radio pendidikan.
