Kembali ke konten utama
MOI Siagakan 160 Petugas SAR untuk Bantu Pertolongan Pasca Gempa di Jepang
2024-01-03
New Southbound Policy。MOI Siagakan 160 Petugas SAR untuk Bantu Pertolongan Pasca Gempa di Jepang
MOI Siagakan 160 Petugas SAR untuk Bantu Pertolongan Pasca Gempa di Jepang

Gempa bumi yang terjadi di Prefektur Ishikawa, Jepang pada tanggal 1 Januari 2024 pukul 15:10 (waktu Taiwan) berkekuatan magnitudo 7,5 telah menyebabkan bangunan roboh dan kerusakan lainnya. Selain itu, Badan Meteorologi Jepang juga mengeluarkan peringatan tsunami di sejumlah wilayah pesisir.
 
Setelah menerima berita tersebut, Menteri Dalam Negeri Lin Yu-chang segera menginstruksikan Badan Pemadam Kebakaran Nasional (NFA) untuk melakukan persiapan pertolongan pasca bencana. Menanggapi instruksi tersebut, tim SAR khusus dari regu pemadam kebakaran Pingtung dan Taipei telah disiagakan. Selain itu, NFA juga telah menyelesaikan inventarisasi kapasitas pencarian dan penyelamatan dari berbagai regu pemadam kebakaran secara nasional serta terus memantau perkembangan situasi bencana.
 
Lin Yu-chang menjelaskan saat ini NFA telah menyiagakan 160 petugas SAR (termasuk 4 dokter, 4 perawat, dan 1 teknisi struktur bangunan), 4 anjing pelacak, dan 13 ton peralatan untuk bantuan kemanusiaan internasional. Dengan dukungan kemampuan tim pencarian dan penyelamatan khusus yang dimiliki Taiwan, Lin Yu-chang yakin bahwa Taiwan dapat segera memberikan respons terhadap berbagai bencana internasional, dan memperlihatkan kemampuan Taiwan di bidang penanganan bencana.
 
Kementerian Dalam Negeri (MOI) telah berkomunikasi dengan Kementerian Luar Negeri (MOFA) untuk mengetahui apakah ada kebutuhan bantuan tim SAR dari pihak Jepang. Saat ini, pemerintah Jepang belum menyatakan permintaan bantuan, tetapi jika ada pemberitahuan dari Kementerian Luar Negeri (MOFA), petugas yang telah disiagakan akan segera diberangkatkan dengan pesawat khusus dengan pendanaan dari Yayasan Penanggulangan Bencana agar dapat segera melakukan upaya penyelamatan.