Kementerian Luar Negeri (MOFA) mengucapkan terima kasih atas pernyataan bersama yang dikeluarkan tanggal 1 Februari 2024 seusai Pertemuan Konsultasi Tingkat Menteri antara Australia dan Selandia Baru. Dalam pernyataan tersebut Australia dan Selandia Baru menegaskan pentingnya perdamaian di selat Taiwan dan menentang perubahan status quo secara sepihak.
 
MOFA menjelaskan Wakil Perdana Menteri Selandia Baru merangkap Menteri Luar Negeri, Winston Peters, serta menteri pertahanan, Judith Collins, mengunjungi Australia pada tanggal 31 Januari-1 Februari. Dalam kunjungan tersebut mereka bertemu dengan Wakil Perdana Menteri Australia merangkap Menteri Pertahanan, Richard Marles, serta Menteri Luar Negeri, Penny Wong.
 
Seusai pertemuan, para menteri menegaskan kembali pentingnya perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan dan menyerukan penyelesaian masalah lintas-selat secara damai melalui dialog tanpa ancaman atau paksaan. Mereka juga menegaskan niat untuk terus memperdalam hubungan dengan Taiwan di bidang ekonomi, perdagangan, dan budaya.
 
Perdana menteri Australia, Anthony Albanese, telah berulang kali menekankan pentingnya menjaga stabilitas di Selat Taiwan, ia juga menyatakan penentangannya terhadap perubahan status quo secara sepihak, dan mendukung partisipasi internasional Taiwan.
 
Perdana Menteri Selandia Baru Christopher Luxon juga terus menyuarakan komitmennya untuk melindungi Indo-Pasifik. Pernyataan bersama ini menunjukkan bahwa Taiwan memainkan peran penting dalam stabilitas dan kemakmuran global dan Indo-Pasifik.
 
Pemerintah Taiwan akan terus bekerja sama dengan Australia, Selandia Baru, dan mitra sehaluan lainnya untuk menjaga keamanan Taiwan dan Indo-Pasifik, meningkatkan partisipasi internasional Taiwan, mempertahankan sistem demokrasi, nilai-nilai yang dijunjung bersama, dan tatanan internasional berbasis aturan.