Kembali ke konten utama
Taiwan-India Tandatangani MOU Tenaga Kerja
2024-02-17
New Southbound Policy。Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada hari yang sama, MOL (Kementerian Tenaga Kerja) menyambut baik MOU tersebut, mengatakan bahwa langkah tersebut adalah respons terhadap meningkatnya kekurangan tenaga kerja di sektor pertanian, konstruksi, dan manufaktur Taiwan, serta di sektor perawatan.
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada hari yang sama, MOL (Kementerian Tenaga Kerja) menyambut baik MOU tersebut, mengatakan bahwa langkah tersebut adalah respons terhadap meningkatnya kekurangan tenaga kerja di sektor pertanian, konstruksi, dan manufaktur Taiwan, serta di sektor perawatan.

Pada tanggal 16 Februari 2024 Taiwan dan India menandatangani MOU kerja sama di bidang ketenagakerjaan untuk memfasilitasi penempatan tenaga asal kerja India.
 
MOU tersebut ditandatangani melalui konferensi video oleh Kepala Kantor Ekonomi dan Kebudayaan Taipei di India, Baushuan Ger, dan Direktur Jenderal Asosiasi India-Taipei, Manharsinh Laxmanbhai Yadav. Kedua belah pihak akan melakukan pertemuan dalam waktu dekat untuk membahas jumlah pekerja dan sektor industri yang membutuhkan pekerja, serta hal-hal terkait lainnya.
 
Dalam beberapa tahun terakhir, Taiwan dan India telah memperluas kerja sama di berbagai bidang, seperti kebudayaan dan pendidikan, investasi dan perdagangan, sains dan teknologi, serta kedokteran dan kesehatan masyarakat.
 
Selain mempererat hubungan kemitraan, kerja sama ini juga akan membantu mengurangi dampak yang ditimbulkan oleh meningkatnya populasi lansia di Taiwan serta penurunan angka kelahiran terhadap angkatan kerja.
 
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada hari yang sama, MOL (Kementerian Tenaga Kerja) menyambut baik MOU tersebut, mengatakan bahwa langkah tersebut adalah respons terhadap meningkatnya kekurangan tenaga kerja di sektor pertanian, konstruksi, dan manufaktur Taiwan, serta di sektor perawatan.
 
MOL menjelaskan pihaknya akan melakukan penilaian menyeluruh untuk memastikan kualitas tenaga kerja memiliki tingkat pendidikan yang ditentukan dan kemampuan berbahasa Inggris yang baik. MOL akan terlebih dahulu melakukan uji coba dalam skala kecil dan mengevaluasi hasil sebelum merekrut lebih banyak pekerja dari negara Asia Selatan tersebut.