Kembali ke konten utama
HAC Dorong Penerjemahan Literatur Hakka untuk Dinikmati Komunitas Internasional
2024-02-19
New Southbound Policy。HAC Dorong Penerjemahan Literatur Hakka untuk Dinikmati Komunitas Internasional
HAC Dorong Penerjemahan Literatur Hakka untuk Dinikmati Komunitas Internasional

Dewan Urusan Hakka (HAC) memuji para penulis Hakka atas pencapaian mereka, dan mengapresiasi terjemahan dari hasil karya tersebut. HAC menyatakan bahwa prestasi ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memperluas jangkauan internasional literatur lokal.
 
Hal tersebut disampaikan oleh HAC dalam kegiatan promosi literatur Hakka yang diadakan pada 18 Februari di Taipei. Lima buku hasil karya empat penulis turut dipamerkan dalam kegiatan ini.
 
Dua buah novel karya Lee Chiao telah diterjemahkan ke dalam bahasa asing, yaitu "The Human Ball" ke dalam bahasa Ceko, dan "Ghost Hunting" ke dalam bahasa Spanyol; koleksi puisi karya Chang Fang-tzu diterjemahkan ke dalam bahasa Spanyol; sedangkan kumpulan puisi "Self-portrait at Dusk" oleh Tseng Kuei-hai dan "Mother's Horse That Trotted Backwards" oleh Wu Ching-fa masing-masing telah diterbitkan dalam 3 bahasa, serta beberapa edisi yang menampilkan puisi dalam bahasa Mandarin serta bahasa Inggris dan Spanyol.
 
Terjemahan dari karya-karya tersebut merupakan bagian dari prakarsa yang diluncurkan oleh HAC pada tahun 2018 untuk mempromosikan literatur Hakka di luar negeri. Sejak prakarsa ini dilaksanakan, lima karya penulis Hakka juga sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Jepang, dan bulan Juni mendatang terjemahan dari hasil karya Tu Pan Fong-Gied dan Lee Wang-tai akan diterbitkan.
 
Kepala HAC Yiong Con-ziin mengatakan selain terjemahan, HAC juga sedang menyusun karya lengkap penulis Hakka terkemuka seperti Lee Chiao. Ia lebih lanjut menjelaskan beberapa proyek masa depan, termasuk rencana untuk mendorong lebih banyak penulis untuk berkarya dalam bahasa Hakka, sehingga meningkatkan penggunaan bahasa tersebut.
  
HAC juga tengah berupaya untuk menerjemahkan karya-karya internasional ke dalam bahasa Hakka, serta menerjemahkan ulasan sastra, literatur, dan sejarah yang diproduksi oleh masyarakat Hakka di era kolonial Jepang (1895-1945) ke dalam bahasa Mandarin. HAC akan terus mendukung penerjemahan karya sastra untuk berbagi keindahan bahasa dan budaya dengan dunia.