Kembali ke konten utama
73 Film Taiwan Ditampilkan dalam Festival Film Prancis
2024-02-21
New Southbound Policy。Taipei adalah kota Asia ketiga yang ditampilkan dalam festival ini setelah Tokyo dan Seoul. Sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 1990, festival ini pernah menyelenggarakan pemutaran film yang bercerita tentang kota-kota besar dunia seperti Berlin, London, Montreal, New York, Rio de Janeiro, dan Roma.
Taipei adalah kota Asia ketiga yang ditampilkan dalam festival ini setelah Tokyo dan Seoul. Sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 1990, festival ini pernah menyelenggarakan pemutaran film yang bercerita tentang kota-kota besar dunia seperti Berlin, London, Montreal, New York, Rio de Janeiro, dan Roma.

73 film Taiwan sedang diputar di “Festival Travelling de Rennes” ke-35 yang berlangsung hingga 27 Februari di Prancis. Kegiatan ini juga merupakan kegiatan pemutaran film Taiwan terbesar yang pernah diselenggarakan oleh sebuah festival film di Prancis.
 
Kegiatan yang didukung oleh Pusat Kebudayaan Taiwan di Paris (CCTP) dan Institut Film dan Audiovisual Taiwan ini berlangsung selama 8 hari dan akan menampilkan berbagai aspek budaya Taiwan, seperti tarian, seni bela diri, dan komunitas penduduk asli.
 
Salah satu sorotan dalam festival tersebut adalah retrospektif "Taipei di Layar Lebar" yang menghimpun 15 film berlatar Taipei, seperti "Early Train From Taipei", "Eat Drink Man Woman", "Blue Gate Crossing", dan film produksi bersama Taiwan-Prancis "Pour la France". Film-film tersebut meliputi film berbahasa Holo (Hokkien dialek Taiwan) dari tahun 1960-an, film-film klasik, dan karya-karya kontemporer, yang mencerminkan perkembangan Kota Taipei dari waktu ke waktu.

Selain itu, pihak penyelenggara bekerja dengan institusi seni dan budaya lokal mengadakan pameran hasil karya fotografer Shen Chao-liang, konser musik oleh duo musik Twincussion, dan menyelenggarakan empat ceramah tentang perfilman Taiwan.
 
Direktur CCTP Hu Ching-fang menjelaskan kegiatan menarik ini mencerminkan kekuatan kreativitas sineas Taiwan, dan merupakan hasil dari kegiatan pertukaran selama bertahun-tahun antara Taiwan dan Prancis. Untuk meningkatkan pemahaman penonton lokal terhadap Taiwan dan kebudayaan yang dimilikinya, institusi pendidikan dari Brittany, Prancis, memimpin diskusi tentang film-film yang ditampilkan.
  
Taipei adalah kota Asia ketiga yang ditampilkan dalam festival ini setelah Tokyo dan Seoul. Sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 1990, festival ini pernah menyelenggarakan pemutaran film yang bercerita tentang kota-kota besar dunia seperti Berlin, London, Montreal, New York, Rio de Janeiro, dan Roma.