Kembali ke konten utama
Wamenlu AS dan Jerman Tegaskan Pentingnya Perdamaian dan Stabilitas di Selat Taiwan
New Southbound Policy。Agresi yang dilakukan oleh Tiongkok akhir-akhir ini, termasuk pembatalan sepihak perjanjian jalur penerbangan M503 di Selat Taiwan, serta tindakan provokatif di perairan Kinmen, yang memiliki niat untuk merusak status quo di Selat Taiwan, merupakan tantangan serius bagi keamanan regional, dan telah menuai perhatian besar dari komunitas internasional.
Agresi yang dilakukan oleh Tiongkok akhir-akhir ini, termasuk pembatalan sepihak perjanjian jalur penerbangan M503 di Selat Taiwan, serta tindakan provokatif di perairan Kinmen, yang memiliki niat untuk merusak status quo di Selat Taiwan, merupakan tantangan serius bagi keamanan regional, dan telah menuai perhatian besar dari komunitas internasional.

Pada tanggal 29 Februari 2024 Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat merilis pernyataan pers yang menyatakan bahwa Wakil Menteri Luar Negeri AS, Kurt Campbell, telah melakukan pembicaraan telepon dengan Wakil Menteri Luar Negeri Jerman, Thomas Bagger, dan membahas pentingnya melindungi perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan.
 
Setelah pernyataan bersama yang dikeluarkan oleh Amerika Serikat dan Uni Eropa pada bulan Februari tentang pentingnya menjaga perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan; serta pertemuan menteri luar negeri Amerika Serikat, Jepang, dan Korea Selatan di sela-sela pertemuan menteri luar negeri negara G20 mengenai upaya untuk melindungi perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan; kali ini pejabat tinggi Amerika Serikat bersama mitra sehaluan secara terbuka kembali menegaskan pesan penting yang mendukung status quo, perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan.
 
Agresi yang dilakukan oleh Tiongkok akhir-akhir ini, termasuk pembatalan sepihak perjanjian jalur penerbangan M503 di Selat Taiwan, serta tindakan provokatif di perairan Kinmen, yang memiliki niat untuk merusak status quo di Selat Taiwan, merupakan tantangan serius bagi keamanan regional, dan telah menuai perhatian besar dari komunitas internasional.
 
Sebagai anggota yang bertanggung jawab dalam komunitas internasional, Taiwan akan terus bekerja sama dengan Amerika Serikat, Eropa, dan mitra sehaluan di kawasan Indo-Pasifik untuk mempertahankan tatanan internasional berdasarkan aturan, serta menjaga perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di Selat Taiwan dan regional.