Kembali ke konten utama
Pendaftaran Pertukaran Duta Muda 2024 Resmi Dibuka
New Southbound Policy。Sejak diluncurkan pada tahun 2009, program ini telah diikuti oleh sebanyak 1.800 peserta. Dalam jadwal kegiatannya, para peserta diagendakan untuk bertemu dengan pejabat tinggi negara tuan rumah, melakukan pertukaran budaya dan studi banding, melakukan pekerjaan sukarela, dan memberikan pertunjukan budaya.
Sejak diluncurkan pada tahun 2009, program ini telah diikuti oleh sebanyak 1.800 peserta. Dalam jadwal kegiatannya, para peserta diagendakan untuk bertemu dengan pejabat tinggi negara tuan rumah, melakukan pertukaran budaya dan studi banding, melakukan pekerjaan sukarela, dan memberikan pertunjukan budaya.

Kementerian Luar Negeri (MOFA Taiwan) pada tanggal 1 April 2024 mengumumkan bahwa Program Pertukaran Duta Muda Internasional sudah mulai menerima pendaftaran. Kegiatan ini merupakan wujud upaya pemerintah dalam membina diplomat generasi berikutnya.
 
Program ini terbuka untuk warga negara ROC (Taiwan) di bawah usia 35 tahun yang saat ini sedang menempuh program sarjana atau pascasarjana, dan bertujuan untuk menarik individu-individu terbaik dan cerdas.
 
MOFA mengajak para pemuda yang mahir berbahasa Inggris atau Spanyol dan memiliki keterampilan seni, seperti tari, musik, atau hiburan lainnya untuk mendaftar. Selain itu, MOFA juga menyambut individu yang memiliki keahlian membuat seni kopi latte dan pembuatan teh Taiwan karena negara sahabat diplomatik Belize sangat menaruh perhatian pada produk pertanian, dan Guatemala merupakan negara produsen kopi.
 
Sebanyak 40 diplomat muda akan dipilih dan mereka akan melakukan kunjungan selama 12 hari pada akhir bulan Agustus. Belize dan Guatemala adalah negara sahabat diplomatik Taiwan di Amerika Tengah. Taiwan dan Guatemala telah menjalin hubungan diplomatik selama lebih dari 90 tahun, sementara Belize dan Taiwan akan merayakan hubungan diplomatik ke-35 tahun ini.
 
Sejak diluncurkan pada tahun 2009, program ini telah diikuti oleh sebanyak 1.800 peserta. Dalam jadwal kegiatannya, para peserta diagendakan untuk bertemu dengan pejabat tinggi negara tuan rumah, melakukan pertukaran budaya dan studi banding, melakukan pekerjaan sukarela, dan mengadakan pertunjukan seni.