Sejak bulan Februari 2024, Mongolia menghadapi bencana salju terburuk dalam 50 tahun terakhir. Pada tanggal 2 April, Direktur Jenderal Departemen Asia Barat dan Afrika Kementerian Luar Negeri (MOFA Taiwan), Ho Chung-yi, mewakili Menteri Luar Negeri Joseph Wu, bertemu dengan Kepala Kantor Perwakilan Ekonomi dan Perdagangan Ulaanbaatar di Taipei, Gankhuyag Tumurbaatar, untuk menyampaikan kepedulian pemerintah Taiwan kepada Mongolia.
 
Taiwan menyampaikan donasi sebesar USD 100.000 untuk membantu pemulihan pasca bencana. USD 50.000 akan disampaikan melalui Palang Merah Mongolia, dan USD 50.000 akan disampaikan melalui Caritas Mongolia. Wakil Duta Besar Takhta Suci (Vatikan) untuk Taiwan, Monsignor Stefano Mazzotti, turut hadir dalam kegiatan tersebut.
 
Ho Chung-yi menjelaskan Taiwan dan Mongolia memiliki hubungan pertukaran dan persahabatan yang erat, dan dalam saat-saat Mongolia mengalami bencana, pemerintah dan masyarakat Taiwan ingin menyampaikan kepedulian yang tulus.
 
Gankhuyag Tumurbaatar mengucapkan terima kasih atas bantuan yang disampaikan Taiwan dan menegaskan bahwa bantuan tersebut akan disalurkan kepada korban yang membutuhkan.
 
Monsignor Stefano Mazzotti mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan donasi yang disampaikan oleh Taiwan kepada Caritas Mongolia. Caritas Mongolia selama bertahun-tahun terus berupaya untuk membantu orang-orang miskin di Mongolia meningkatkan kesejahteraan mereka dalam bidang pendidikan, bantuan bencana, dan keamanan pangan.
 
Hubungan antara Taiwan dan Mongolia terjalin semakin erat dalam beberapa tahun terakhir, khususnya dalam bidang pendidikan, budaya, teknologi, kesehatan, dan perubahan iklim. Taiwan berharap agar upaya pemulihan pasca-bencana salju di Mongolia dapat berjalan lancar dan para korban dapat segera  kembali menjalani kehidupan sehari-hari.