Kembali ke konten utama
MOFA Taiwan Rayakan HUT ke-45 Taiwan Relations Act
New Southbound Policy。MOFA Taiwan Rayakan HUT ke-45 Taiwan Relations Act
MOFA Taiwan Rayakan HUT ke-45 Taiwan Relations Act

MOFA menyatakan bahwa penegasan ulang oleh Wakil Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Kurt Campbell tentang pentingnya Taiwan Relations Act/TRA (Undang-Undang Hubungan Taiwan) sangat diapresiasi oleh pemerintah dan rakyat Taiwan. Tanggal 10 April menandai HUT ke-45 TRA yang telah dilaksanakan sejak tahun 1979 sebagai dasar hubungan Taiwan-AS. Bersama dengan Enam Jaminan, TRA memberikan pedoman bagi pembentukan dan pengembangan kebijakan AS terhadap Taiwan. TRA memiliki peran vital bagi keamanan, perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran Taiwan dan kawasan sekitarnya.
 
TRA menunjukkan komitmen AS yang bipartisan dan berprinsip terhadap Taiwan dengan mendorong pertukaran komersial, budaya, dan lain-lain antara Taiwan dan AS. AS mendukung Taiwan sebagai mercusuar demokrasi, entitas ekonomi yang kuat, dan hub/pusat penting bagi pengembangan ilmiah dan teknologi.
 
Hubungan Taiwan-AS telah dibangun di atas fondasi yang kokoh ini dan menjadi mitra kunci di bidang keamanan dan ekonomi serta bekerja sama dengan negara-negara lain yang sehaluan untuk mempromosikan kebebasan dan kemakmuran. MOFA berterima kasih kepada eksekutif dan kongres AS atas pemenuhan komitmen kepada Taiwan, seperti memperkuat kemampuan pertahanan diri dan mendukung partisipasi internasional.
 
Sejak Presiden Biden menjabat, AS telah mengumumkan 13 penjualan senjata ke Taiwan. Para pejabat senior AS juga telah mengeluarkan pernyataan dan mengambil aksi yang menunjukkan pentingnya perdamaian dan stabilitas Selat Taiwan, seperti pengerahan kapal angkatan laut untuk berlayar di perairan tersebut.
 
AS juga mengambil terobosan dalam mendukung keamanan Taiwan, termasuk anggaran bantuan militer pemerintah AS yang ditetapkan secara terpisah kepada Taiwan untuk pertama kalinya dan pertama kalinya Otoritas Penarikan Khusus Presiden(Presidential Drawdown Authority/PDA) dan Pembiayaan Militer Asing (Foreign Military Financing /FMF) digunakan untuk mempercepat bantuan militer ke Taiwan. Presiden Biden juga menggunakan Pidato Kenegaraan (State of the Union Address) untuk menekankan bahwa AS akan mendukung perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan.

Selain dukungan pertahanan, AS telah menawarkan langkah-langkah perdagangan dan ekonomi yang kuat, baru-baru ini dalam bentuk Prakarsa Perdagangan Taiwan-AS Abad ke-21. Prakarsa ini merupakan adalah negosiasi perdagangan terbesar dan paling komprehensif antara Taiwan dan AS sejak tahun 1979 dan juga merupakan satu-satunya perjanjian semacam itu dengan negara asing yang ditandatangani oleh pemerintahan Biden hingga saat ini.
 
Dalam penegasan dukungan lainnya, para pejabat senior AS menyampaikan ucapan selamat setelah pemilihan presiden tahun ini dan delegasi bipartisan berkunjung; Pimpinan-pimpinan komite-komite kunci seperti urusan luar negeri, urusan militer, ketua kaukus Taiwan Kongres di DPR dan ketua komite khusus DPR juga telah mengatur delegasi kunjungan tingkat tinggi.

 
Kongres AS yang sedang menjabat terus menunjukkan dukungan yang kuat. Para anggota kongres mengambil tindakan-tindakan konkret seperti legislasi, pidato, dan surat bersama. Jumlah rancangan undang-undang yang diajukan yang menyertakan konten yang ramah terhadap Taiwan belum pernah terjadi sebelumnya. Hal ini menunjukkan dukungan lintas partai yang kuat kepada Taiwan.
 
MOFA akan terus menjunjung tinggi prinsip-prinsip saling percaya dan resiprositas untuk memperdalam kemitraan erat di semua bidang dengan Amerika Serikat. Kedua negara akan bersama-sama mempertahankan tatanan internasional berbasis aturan dan secara aktif menjaga perdamaian, stabilitas dan kemakmuran di Selat Taiwan dan wilayah sekitarnya.