Kembali ke konten utama
Wawancara Eksklusif Menlu Joseph Wu Bersama WION India
New Southbound Policy。Wawancara Eksklusif Menlu Joseph Wu Bersama WION India
Wawancara Eksklusif Menlu Joseph Wu Bersama WION India

Taiwan dan India sedang memperluas kerja sama bilateral di bidang kebudayaan, ekonomi, dan ketenagakerjaan, demikian disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Taiwan, Joseph Wu pada tanggal 12 April 2024.
 
Pernyataan tersebut disampaikan selama wawancara dengan Sidhant Sibal untuk program yang disiarkan pada hari yang sama di saluran TV dan situs WION. Surat kabar besar lainnya, DNA India, juga mempublikasikan liputan lengkap dialog tersebut. 
 
Menurut Menlu Joseph Wu, hubungan antara Taiwan dan India semakin luas dan erat, seperti yang dibuktikan oleh MOU yang ditandatangani pada 16 Februari yang memfasilitasi penempatan pekerja India di Taiwan, serta pembukaan resmi kantor ekonomi dan kebudayaan Taiwan di Mumbai yang dijadwalkan pada paruh kedua tahun ini. Selain itu, kebudayaan India semakin mudah diakses oleh orang-orang di Taiwan: perayaan Diwali dan Holi menarik kerumunan, dan film-film India bisa ditonton di bioskop dan layanan streaming.
 
Menlu Joseph Wu menambahkan bahwa volume perdagangan bersama telah mencapai lebih dari US$8 miliar, sementara bulan-bulan terakhir telah melihat peletakan fondasi bagi kolaborasi teknologi tinggi antara Perusahaan Manufaktur Semikonduktor Powerchip Taiwan dan Tata Electronics yang berbasis di Tamil Nadu untuk membangun fasilitas fabrikasi wafer pertama India.
 
Menlu Joseph Wu menyatakan bahwa penguatan kemampuan pertahanan diri Taiwan sangat penting untuk menjaga keamanan lintas-selat dan perdamaian Indo-Pasifik. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya kerjasama dengan negara demokrasi yang sehaluan sebagai penggentar/penhindar terhadap terjadinya agresi otoriter.
 
Terkait topik pemilihan umum, Menlu Joseph Wu mengusulkan kedua negara dapat bergotong royong dalam kampanye anti-disinformasi. Wu menyatakan kesediaan Taiwan untuk berbagi praktik terbaik yang diperoleh dari pengalaman luasnya melawan perang kognitif sebagai cara untuk membantu India dalam melaksanakan pemilihan umum mendatang.