Kembali ke konten utama
Presiden Tsai Terima Kunjungan Delegasi Parlemen Israel di Istana Kepresidenan
New Southbound Policy。Presiden Tsai Terima Kunjungan Delegasi Parlemen Israel di Istana Kepresidenan
Presiden Tsai Terima Kunjungan Delegasi Parlemen Israel di Istana Kepresidenan

Presiden Tsai Ing-wen menerima kunjungan delegasi lintas partai dari Knesset (Parlemen) Israel di Istana Kepresidenan pada tanggal 15 April 2024. 
 
Delegasi tersebut dipimpin oleh Ketua Grup Persahabatan Taiwan-Israel Boaz Toporovsky dan beranggotakan rekan-rekan parlemennya Boaz Bismuth, Vladimir Beliak, dan Matti Sarfatti Harcavi.
 
Menurut Presiden Tsai, interaksi antara Taiwan dan Israel terjalin semakin erat dalam beberapa tahun terakhir. Contoh perkembangan-perkembangan positifnya meliputi dialog reguler yang mencakup bidang-bidang seperti ekonomi, energi, dan lingkungan; perjanjian dalam pendidikan, kesehatan masyarakat, dan lain-lain; dan deklarasi bersama tentang kerjasama pariwisata yang baru ditandatangani bulan lalu. 
 
Israel adalah "hub global" kunci bagi perusahaan rintisan (startup). Lembaga-lembaga penelitian dan pengembangan utama dan produsen-produsen di Taiwan antusias untuk memperluas kerjasama bilateral sehingga kedua belah pihak dapat memanfaatkan kekuatan dan nilai bersama mereka tentang kebebasan dan demokrasi untuk membangun rantai pasokan global yang lebih tangguh.
 
Presiden Tsai mengucapkan terima kasih kepada Toporovsky karena aktif mempromosikan kerja sama pendidikan pemuda dan bantuan kemanusiaan bilateral serta mendukung partisipasi global Taiwan melalui media sosial dan tulisan artikel opini di media massa. Ia juga menyampaikan keprihatinan mendalam atas serangan Iran terhadap Israel baru-baru ini dan mengutuk penggunaan kekerasan.
 
Dalam tanggapannya, Toporovsky memuji Taiwan sebagai mercusuar nilai-nilai demokrasi dan kebebasan serta mengapresiasi kepemimpinan Tsai. Ia juga menyampaikan belasungkawa atas korban meninggal dan cedera yang disebabkan oleh gempa bumi yang mengguncang Taiwan bagian timur awal bulan ini.
 
Menurut ketua parlemen Israel ini, Taiwan dan Israel adalah sahabat baik dan memiliki banyak kesamaan sebagai negara demokrasi kecil yang kuat dalam lingkungan yang keras. Ia merasa sudah saatnya persahabatan ini menjadi lebih kuat untuk membentuk masa depan yang lebih baik bagi generasi yang akan datang.