Kembali ke konten utama
Presiden Tsai Terima Kunjungan Delegasi Mantan Wamenlu Lithuania
New Southbound Policy。Presiden Tsai Terima Kunjungan Delegasi Mantan Wamenlu Lithuania
Presiden Tsai Terima Kunjungan Delegasi Mantan Wamenlu Lithuania

Pada tanggal 18 April 2024 Presiden Tsai Ing-wen menyampaikan bahwa Taiwan berkomitmen untuk bekerja sama dengan Lithuania dalam memperluas pertukaran dan bersama-sama berkontribusi bagi kemakmuran dan pembangunan global.
 
Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Tsai saat bertemu dengan delegasi akademisi dan pakar dari Lithuania yang dipimpin oleh mantan Wakil Menteri Luar Negeri Mantas Adomėnas, di Istana Kepresidenan.
 
Presiden Tsai mengucapkan terima kasih kepada Mantas Adomėnas atas dukungan selama bertahun-tahun terhadap Taiwan. Presiden Tsai juga mengapresiasi kontribusi Mantas Adomėnas mengenai pemberian bantuan vaksin COVID-19 oleh pemerintah Lituania untuk Taiwan, serta dukungan terhadap pembukaan kantor perwakilan di wilayah kedua belah pihak.
 
Taiwan dan Lithuania terus meningkatkan kerja sama bilateral dalam bidang pertanian, semikonduktor, dan kedokteran serta kesehatan. Kedua belah pihak telah meningkatkan kolaborasi ekonomi dan perdagangan melalui Dana Investasi Eropa Tengah dan Timur. Selain itu, dalam beberapa tahun terakhir kedua belah pihak juga berbagi pengalaman dalam menghadapi disinformasi dan mendorong keamanan siber.
 
Dalam pertemuan tersebut Presiden Tsai mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Lithuania dan Seimas (parlemen) atas penegasan berulang kali mengenai pentingnya perdamaian dan stabilitas lintas selat, serta dukungan terhadap partisipasi internasional untuk Taiwan. Di samping itu, pemerintah dan masyarakat Taiwan juga sangat menghargai donasi senilai 50.000 euro (NTD 1,73 juta) pasca-gempa bumi Hualien yang terjadi awal bulan ini.
  
Dalam tanggapannya, Mantas Adomėnas memuji Taiwan sebagai mercusuar hak asasi manusia dan contoh bagaimana nilai-nilai kebebasan harus diimplementasikan bagi dunia. Kekayaan budaya dan perkembangan yang sejahtera di Taiwan telah menyanggah narasi bahwa demokrasi tidak cocok untuk beberapa budaya. Ia menambahkan bahwa Taiwan dan Lituania terletak berdekatan dengan kekuatan otoriter besar, dan hal tersebut justru mempersatukan keduanya sebagai mitra sehaluan.