Kembali ke konten utama
PM Chen Chien-jen Hadiri Pembukaan Tinjauan Internasional ICERD di Taipei
New Southbound Policy。Perdana Menteri Chen Chien-jen menghadiri pembukaan tinjauan internasional terhadap laporan nasional pertama mengenai pelaksanaan Konvensi Internasional PBB tentang Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi Rasial (ICERD) pada 22 April 2024. Dalam kesempatan tersebut PM Chen Chien-jen menegaskan komitmen Taiwan untuk menjamin hak semua anggota masyarakat.
Perdana Menteri Chen Chien-jen menghadiri pembukaan tinjauan internasional terhadap laporan nasional pertama mengenai pelaksanaan Konvensi Internasional PBB tentang Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi Rasial (ICERD) pada 22 April 2024. Dalam kesempatan tersebut PM Chen Chien-jen menegaskan komitmen Taiwan untuk menjamin hak semua anggota masyarakat.

Perdana Menteri Chen Chien-jen menghadiri pembukaan tinjauan internasional terhadap laporan nasional pertama mengenai pelaksanaan Konvensi Internasional PBB tentang Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi Rasial (ICERD) pada 22 April 2024. Pada kesempatan tersebut PM Chen Chien-jen menegaskan komitmen Taiwan untuk menjamin hak semua anggota masyarakat.
 
Taiwan telah menerapkan enam konvensi hak asasi manusia internasional ke dalam hukum domestik. Selain itu, Konvensi Internasional untuk Perlindungan Semua Orang dari Penghilangan Paksa juga telah disahkan oleh Yuan Eksekutif pada bulan Februari, sementara undang-undang lainnya, termasuk Konvensi Internasional tentang Perlindungan Hak Semua Pekerja Migran dan Anggota Keluarga Mereka, juga sedang dalam proses.
 
PM Chen Chien-jen menjelaskan dalam beberapa tahun terakhir pemerintah telah meningkatkan perlindungan hak asasi manusia, seperti melalui pendirian Komisi Hak Asasi Manusia Nasional (NHRC) di bawah Yuan Pengawas pada tahun 2020, dan peluncuran departemen untuk mengawasi hak asasi manusia dan keadilan transisional oleh Yuan Eksekutif pada tahun 2022.
 
PM Chen Chien-jen menambahkan bahwa departemen tersebut telah merilis Rencana Aksi Hak Asasi Manusia Nasional pada tahun yang sama, yang berfokus pada hak asasi manusia digital, kesetaraan dan non diskriminasi, keadilan perumahan, dan hak pengungsi.
 
Meskipun bukan anggota PBB, Taiwan menilai hak asasi manusia sama pentingnya dengan negara lain. Hal tersebut dibuktikan dengan Taiwan menjadi negara pertama di Asia yang melegalkan pernikahan sesama jenis. Penerapan mekanisme tinjauan internasional oleh Taiwan juga menunjukkan tekad untuk berpartisipasi aktif dalam urusan hak asasi manusia global.
 
PM Chen lebih lanjut menyampaikan para anggota komite tinjauan internasional akan bertukar pendapat dengan perwakilan dari sektor publik dan swasta, serta memberikan rekomendasi dalam kegiatan yang berlangsung selama dua hari tersebut. Ia meminta instansi kementerian dan lembaga terkait untuk mengintegrasikan saran-saran tersebut ke dalam penyesuaian kebijakan dan undang-undang di masa depan.
 
Beberapa tamu penting juga turut hadir dalam acara pembukaan ini, antara lain, Kepala NHRC Chen Chu; Duta Besar Haiti; Duta Besar St. Kitts dan Nevis; Duta Besar Saint Vincent dan Grenadines; serta pejabat dari Kantor Belgia di Taipei dan kantor perdagangan Kesultanan Oman dan Selandia Baru.