Menteri Luar Negeri Joseph Wu memuji kehangatan hubungan antara Taiwan dan Selandia Baru dan mendorong peningkatan kerja sama dalam menghadapi otoritarianisme, serta pertukaran lebih lanjut dalam bidang pendidikan dan budaya penduduk asli.
 
Hal tersebut disampaikan oleh Menlu Joseph Wu dalam wawancara eksklusif dengan jurnalis media online Selandia Baru “Newsroom” untuk artikel yang dirilis pada 22 April berjudul “Taiwan Harapkan dukungan Selandia Baru untuk menangkal 'Ekspansi otoritarianisme'”.
 
Menlu Joseph Wu menyampaikan bahwa Taiwan dan Selandia Baru sama-sama menghargai demokrasi, kebebasan, hak asasi manusia, dan supremasi hukum. Selain itu, perjanjian kerja sama ekonomi yang ditandatangani pada tahun 2013 telah menjadi fondasi yang kuat untuk membangun hubungan bilateral.
 
Menlu Joseph Wu juga menegaskan kembali komitmen Taiwan untuk bergabung dengan Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik (CPTPP). Taiwan telah melaksanakan reformasi ekonomi dan perdagangan untuk memenuhi standar tinggi CPTPP. Ia menyeru negara-negara anggota CPTPP seperti Selandia Baru untuk memberikan penilaian terhadap kandidat berdasarkan kemanfaatan dan tindakan nyata, daripada terpengaruh oleh pertimbangan politik.
 
Taiwan dengan senang hati akan berbagi pengalaman dengan organisasi nonpemerintah dan lembaga akademik Selandia Baru mengenai perangkat-perangkat yang telah dikembangkan Taiwan untuk melawan disinformasi sebagai cara lain untuk mengurangi ancaman Tiongkok terhadap keamanan di Pasifik dalam beberapa tahun terakhir.
 
Dalam hal keamanan nasional, Menlu Joseph Wu mengatakan bahwa Taiwan akan mempertahankan pendekatan yang bertanggung jawab terhadap status quo lintas selat, dan terus meningkatkan kemampuan pertahanan sebagai penangkal serangan dari Tiongkok.