Pada tanggal 24-25 April 2024 Biro Energi Kementerian Perekonomian (MOEA) menyelenggarakan pertemuan Kelompok Ahli tentang Teknologi Energi Baru dan Terbarukan (EGNRET) APEC ke-60 di Kaohsiung. Pertemuan ini dilaksanakan secara tatap muka dan melalui video konferensi, dan dihadiri oleh 10 delegasi dari ekonomi APEC, forum APEC, dan kelompok ahli.
 
Pertemuan kali ini berfokus pada diskusi mengenai kebijakan energi baru dan terbarukan, implementasi teknologi, dan upaya untuk mencapai target energi terbarukan di kawasan Asia-Pasifik pada tahun 2030.
 
Pertemuan ini dihadiri oleh10 Ekonomi APEC, antara lain, Hong Kong, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Filipina, Taiwan, Thailand, Vietnam, Amerika Serikat, Rusia, serta 7 organisasi APEC, dengan total peserta mencapai 50 orang.
 
Sekretaris Jenderal Biro Energi, Weng Su-chen, menyatakan komitmen Taiwan untuk bahu-membahu dengan anggota APEC lainnya dalam menghadapi perubahan iklim global, serta secara aktif mempererat kerja sama dengan komunitas internasional untuk mewujudkan tujuan APEC yaitu melipatgandakan produksi energi terbarukan.
 
Taiwan juga telah mengumumkan visi "Jalur Nol Emisi 2050", yang akan mencantumkan peningkatan pangsa energi terbarukan sebagai salah satu strategi kunci, untuk menuju perekonomian berkelanjutan yang berfokus pada kelestarian lingkungan.
 
Dalam pertemuan ini, para peserta berbagi informasi mengenai perkembangan energi terbarukan, promosi kebijakan, dan kemajuan teknologi. Mereka berdiskusi tentang cara meningkatkan pengembangan teknologi energi baru dan terbarukan, serta pembangunan kapasitas di kawasan Asia-Pasifik.