Kembali ke konten utama
Wawancara Eksklusif Menlu Joseph Wu dengan Nikkei dan Nikkei Asia
New Southbound Policy。Menlu Joseph Wu menegaskan bahwa konflik di Selat Taiwan bukanlah hal yang akan segera terjadi dan tidak mustahil dihindari. Hal terpenting saat ini adalah peningkatan kerja sama antara negara-negara demokrasi untuk menghalangi ekspansi otoritarianisme.
Menlu Joseph Wu menegaskan bahwa konflik di Selat Taiwan bukanlah hal yang akan segera terjadi dan tidak mustahil dihindari. Hal terpenting saat ini adalah peningkatan kerja sama antara negara-negara demokrasi untuk menghalangi ekspansi otoritarianisme.

Menlu Joseph Wu menjelaskan bahwa dalam beberapa tahun terakhir ini, kekuatan militer Tiongkok terus meningkat, tetapi karena kemerosotan ekonomi yang sedang terjadi, pemimpin Tiongkok berfokus pada penyelesaian masalah dalam negeri. Saat ini tidak terlihat ada persiapan menyerang Taiwan oleh militer Komunis Tiongkok.    
 
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Joseph Wu dalam wawancara eksklusif bersama surat kabar Nikkei dan Nikkei Asia pada tanggal 30 April 2024. Isi wawancara telah dipublikasikan pada hari yang sama dengan judul "Menteri Luar Negeri Taiwan: Bersama Negara-Negara Sahabat Bahas Risiko Blokade Tiongkok terhadap Taiwan " dan "Taiwan Dukung Hubungan AS-Jepang-Filipina sebagai 'Tekanan Besar' bagi Tiongkok".
 
Menlu Joseph Wu menyoroti bahwa kemungkinan Tiongkok melakukan blokade terhadap Taiwan adalah hal yang tidak boleh diabaikan. Oleh karena itu, Taiwan terus memperkuat cadangan pangan, energi, dan persenjataan untuk meningkatkan ketahanan. Di sisi lain, blokade merupakan tindakan perang menurut hukum internasional.
 
Lebih dari 50% distribusi perdagangan dunia dilakukan melalui Selat Taiwan, dan Taiwan terletak di persimpangan jalur penerbangan internasional penting. Selain itu, lebih dari 60% chip dan lebih dari 90% chip mutakhir diproduksi di Taiwan. Jika Tiongkok melakukan blokade terhadap Taiwan, hal ini akan menghambat jalur penerbangan internasional dan menyebabkan bencana besar bagi perekonomian global.
 
Menlu Joseph Wu menegaskan bahwa konflik di Selat Taiwan bukanlah hal yang akan segera terjadi dan tidak mustahil dihindari. Hal terpenting saat ini adalah peningkatan kerja sama antara negara-negara demokrasi untuk menghalangi ekspansi otoritarianisme.
 
Menlu Joseph Wu mengafirmasi upaya Jepang dalam menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan Indo-Pasifik, termasuk melalui pembentukan aliansi dengan Amerika Serikat-Korea Selatan, dan Amerika Serikat-Filipina, yang merupakan anggota penting dalam Dialog Keamanan Kuadrilateral "QUAD".
 
Menghadapi ancaman Tiongkok, Taiwan senantiasa mengambil sikap moderat, rasional, dan bertanggung jawab, tidak memprovokasi namun juga tidak gentar, sambil terus memperkuat kemampuan pertahanan untuk menekan invasi Tiongkok.