Pada tanggal 1 Mei 2024 Menteri Luar Negeri Korea Selatan, Cho Tae-yul, dan Menteri Pertahanan, Shin Won-sik, mengadakan "Pertemuan Menteri Luar Negeri dan Pertahanan Australia-Korea Selatan (2+2)" dengan Menteri Luar Negeri Australia, Penny Wong, dan Wakil Perdana Menteri merangkap Menteri Pertahanan, Richard Marles, di Melbourne, Australia.
 
Seusai pertemuan, kedua belah pihak mengeluarkan pernyataan bersama yang menegaskan bahwa "menjaga perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan adalah elemen penting bagi keamanan dan kesejahteraan regional", serta pentingnya dialog terbuka melalui saluran resmi, tindakan yang transparan dan pragmatis, untuk mengurangi risiko konflik di kawasan Indo-Pasifik dan mengelola persaingan strategis.
 
Dalam pertemuan tersebut, kedua negara mendorong perdamaian dan stabilitas regional yang merupakan kepentingan bersama dalam kerangka "kemitraan strategis komprehensif", memperdalam kerja sama di kawasan Indo-Pasifik dan global, serta memperkuat keamanan pertahanan kedua negara. Korsel dan Australia juga mengafirmasi kontribusi "AUKUS" (Australia, Inggris, AS) terhadap perdamaian dan stabilitas di kawasan Indo-Pasifik.
 
Australia dan Korea Selatan untuk pertama kalinya menyatakan dukungan terhadap status quo stabilitas dan perdamaian di Selat Taiwan dalam pertemuan menteri luar negeri dan menteri pertahanan. Kementerian Luar Negeri (MOFA Taiwan) menyambut baik pernyataan tersebut dan mengucapkan terima kasih.  
 
Taiwan akan terus bekerja sama dengan Australia, Korea Selatan, dan negara-negara sehaluan lainnya untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan, mempertahankan nilai-nilai demokrasi dan kebebasan, serta menjaga tatanan internasional berbasis aturan, untuk bersama-sama mendorong perdamaian, keamanan, dan kemakmuran di kawasan Indo-Pasifik.