Pengajuan Dewan Pembangunan Nasional (NDC) untuk bergabung ke dalam Perjanjian Kerja Sama Global untuk Penegakan Privasi (Global CAPE) telah disetujui. Pencapaian ini menyoroti komitmen Taiwan untuk melindungi data pribadi masyarakat.
 
Pengajuan tersebut disampaikan oleh NDC mewakili Taiwan setelah berkoordinasi dengan 16 instansi penegakan privasi dalam negeri, di antaranya Kementerian Perekonomian (MOEA), Kementerian Pendidikan (MOE), Kementerian Luar Negeri (MOFA), dan Kementerian Kehakiman (MOJ). NDC juga menyatakan keinginan untuk bekerja sama dengan anggota Global CAPE lainnya demi mendorong penegakan hukum perlindungan data dan privasi transnasional.
 
NDC menjelaskan sebagai anggota pendiri Forum Aturan Privasi Lintas Batas Global (CBPRF), Taiwan selalu berupaya untuk memfasilitasi aliran data yang terpercaya dan mengurangi hambatan-hambatan yang tidak perlu untuk perdagangan digital. Seiring dengan meningkatnya tren digitalisasi global, permintaan terhadap transmisi data lintas batas juga meningkat, dan pelanggaran data pribadi sering kali melibatkan faktor-faktor dari luar negeri. NDC menambahkan bahwa kerja sama lintas negara diperlukan untuk secara efektif melawan aktivitas ilegal.
 
Untuk mencapai tujuan tersebut, CBPRF meluncurkan Global CAPE pada bulan Oktober 2023, mengundang partisipasi lembaga penegakan privasi dari negara-negara non-anggota untuk merangsang upaya bersama di berbagai yurisdiksi. Selain Taiwan, peserta lain dalam organisasi tersebut, antara lain, Kanada, Korea Selatan, Meksiko, Filipina, Amerika Serikat, dan Inggris.
 
NDC berharap di masa depan, pihak berwenang penegakan privasi Taiwan dapat bekerja sama dengan mitra global dalam penegakan hukum lintas batas yang mengatur perlindungan privasi, pembagian data, dan pertukaran tenaga ahli untuk memajukan perkembangan perdagangan digital Taiwan.