Pada tanggal 3 Mei 2024 Menteri Luar Negeri Joseph Wu menghadiri acara perayaan Hari Konstitusi ke-45 Kepulauan Marshall, dan berjanji untuk terus bekerja sama dengan negara kepulauan Pasifik tersebut demi mendorong pembangunan dan kesejahteraan kedua belah pihak. 

Menlu Joseph Wu menjelaskan sejak menjalin hubungan diplomatik 26 tahun lalu, Taiwan dan Kepulauan Marshall telah menjalin hubungan kerja sama erat di bidang pertanian, pembangunan kapasitas, perubahan iklim, ketahanan pangan, infrastruktur, kesehatan masyarakat, pengembangan SDM, dan pemberdayaan perempuan. Hubungan kerja sama tersebut menghasilkan manfaat dan pengakuan besar dari masyarakat Kepulauan Marshall.

Kepulauan Marshall juga dengan tegas senantiasa mendukung partisipasi internasional Taiwan dalam PBB dan badan-badan terkait lainnya, seperti WHO, UNFCCC, serta ICAO dan Interpol. 

Baru-baru ini, Parlemen Kepulauan Marshall juga mengesahkan dua resolusi yang menegaskan dukungan terhadap hubungan bilateral dan partisipasi global Taiwan. Menlu Joseph Wu menyampaikan bahwa Taiwan sangat menghargai dukungan konkret yang dinyatakan oleh Kepulauan Marshall tersebut. 

Duta Besar Anjanette Kattil mengatakan kedua negara sama-sama menghargai demokrasi, supremasi hukum, dan penghormatan terhadap hak asasi manusia, serta memiliki akar kebudayaan Austronesia. Mewakili Presiden Hilda Heine, Duta Besar Anjanette Kattil mengucapkan terima kasih kepada Taiwan atas bantuan berkelanjutan dalam memajukan pembangunan di Kepulauan Marshall, dan berharap dapat terus memperluas hubungan kemitraan dengan Taiwan di berbagai bidang. 

Kepulauan Marshall adalah negara sahabat diplomatik ROC (Taiwan) di kawasan Pasifik. Pemerintah akan terus melakukan pertukaran budaya dan meningkatkan kerja sama dengan Kepulauan Marshall untuk mendorong perdamaian dan kemakmuran di Indo-Pasifik.