Tanggal 22 Mei 2024 Presiden Lai Ching-te menerima kunjungan beberapa delegasi dari negara sahabat diplomatik dan negara mitra di Istana Kepresidenan, dan kembali menegaskan komitmen pemerintah untuk memperdalam hubungan, mendorong perdamaian serta kemakmuran di kawasan Indo-Pasifik dan sekitarnya.
Delegasi dari Haiti, Saint Kitts dan Nevis, Saint Lucia, Tuvalu, dan Kepulauan Marshall, serta negara mitra sehaluan, seperti Lithuania, Singapura, dan Somaliland datang ke Taiwan untuk menghadiri upacara pelantikan Presiden Lai dan Wakil Presiden Hsiao Bi-khim tanggal 20 Mei lalu.
Delegasi pertama yang datang adalah delegasi Presiden Kepulauan Marshall, Hilda C. Heine, beserta suami. Presiden Lai berjanji untuk terus memperluas hubungan kemitraan dengan negara Kepulauan Marshall, terutama di bidang perubahan iklim dan pemberdayaan perempuan.
Selanjutnya Presiden Lai menerima kunjungan Wakil Perdana Menteri Saint Kitts dan Nevis, Geoffrey Hanley, dan memuji hubungan bilateral yang telah terjalin selama 40 tahun. Presiden Lai berharap dapat meningkatkan pertukaran di bidang energi terbarukan dan perubahan iklim, guna mendorong Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) PBB.
Dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Saint Lucia, Philip J. Pierre, Presiden Lai mengucapkan terima kasih atas dukungan yang disampaikan Saint Lucia terhadap Taiwan dalam forum-forum internasional, dan berjanji untuk meningkatkan pertukaran pemuda. Presiden juga menyambut kunjungan Perdana Menteri Tuvalu, Feleti Teo, dan berharap dapat meningkatkan kerja sama yang saling menguntungkan.
Saat menerima kunjungan Duta Besar Haiti, Roudy Stanley Penn, Presiden Lai mewakili pemerintah dan rakyat Taiwan mengucapkan selamat atas keberhasilan Haiti membentuk Dewan Presiden Transisi bulan lalu.
Presiden Lai juga menerima kunjungan delegasi negara sahabat lainnya, yaitu delegasi mantan presiden Lithuania, Dalia Grybauskaitė; Wakil Ketua Pertama Majelis Tetua Somaliland, Said Jama Ali; mantan Ketua Parlemen Singapura Abdullah Tarmugi.