Tanggal 31 Juli 2024, Kementerian Pertanian (MOA) menandatangani MOU kerja sama untuk penelitian dan pengembangan sayuran dengan AVRDC—World Vegetable Center (WVC). Menteri Pertanian, Chen Junne-jih, dan Direktur World Vegetable Center, Marco Wopereis, serta perwakilan dari 10 lokasi percobaan dan pemuliaan hadir dalam upacara penandatanganan tersebut.
Berdasarkan MOU ini, kedua belah pihak akan melanjutkan kerja sama yang telah terjalin selama 50 tahun terakhir dan bersama-sama mengembangkan penelitian dan pengembangan inovasi internasional. Kedua belah pihak juga berkomitmen untuk membangun industri sayuran yang tahan terhadap iklim dan bertanggung jawab terhadap lingkungan, demi menjamin kesehatan dan gizi konsumen global.
Kementerian Pertanian (MOA) menyatakan bahwa World Vegetable Center adalah salah satu organisasi pertanian internasional penting yang berkantor pusat di Taiwan. Organisasi ini bertujuan untuk mendorong produksi dan konsumsi sayuran bernilai gizi tinggi, serta mengatasi masalah kemiskinan dan kekurangan gizi di negara-negara berkembang.
Selain itu, WVC memiliki bank penyimpanan gen sayuran terbesar di sektor publik global (330 spesies dan lebih dari 60.000 varietas dari 155 negara). Bersama dengan instansi penelitian Taiwan, WVC telah menghasilkan 42 varietas sayuran tahan panas dan penyakit, serta telah menyediakan lebih dari 4.200 gen dan varietas dalam tiga tahun terakhir untuk digunakan oleh perusahaan benih Taiwan dalam mengembangkan varietas sayuran baru.
Kementerian Pertanian (MOA) juga menyatakan bahwa WVC berfokus pada pengembangan sumber daya manusia, menyediakan banyak kesempatan belajar bagi para ahli dan mahasiswa pertanian dari Taiwan dan negara lain. Dalam sepuluh tahun terakhir, Kementerian Pertanian (MOA) telah mengirim 38 ahli sayuran dan penyakit tanaman untuk menjalani pelatihan di WVC, yang juga membantu industri penghasil sayuran Taiwan dalam melatih teknisi yang bertugas mendeteksi hama dan pemilihan sayuran tahan hama penyakit.
Melalui penandatanganan MOU ini, 10 lembaga di bawah Kementerian Pertanian (MOA), termasuk Institut Penelitian Pertanian, Institut Penelitian Obat Pertanian, tujuh pusat pemuliaan pertanian regional, dan pusat pemuliaan serta produksi benih, akan memperkuat kerja sama dengan WVC.
Para peserta akan menerima manfaat dari jaringan penelitian internasional WVC dan gedung laboratorium baru, serta fasilitas canggih yang selesai dibangun tahun lalu untuk mendorong pertukaran antara peneliti Taiwan dan peneliti terkemuka dunia, demi meningkatkan inovasi dalam penelitian sayuran dan industri benih.