Wamenlu Tien Chung-kwang Hadiri Pertemuan Dialog ROC (Taiwan) dengan Negara-Negara PIF di Kerajaan Tonga

2024-09-02

New Southbound Policy。Selama Pertemuan Pemimpin PIF kali ini, pada saat Kepulauan Solomon berupaya mengusulkan penghapusan hak partisipasi Taiwan dalam pertemuan PIF di masa depan, tiga negara sahabat diplomatik di Pasifik, Australia, dan Selandia Baru mengafirmasi kontribusi dan partisipasi Taiwan, serta mendukung untuk mempertahankan keikutsertaan Taiwan dalam PIF.

Selama Pertemuan Pemimpin PIF kali ini, pada saat Kepulauan Solomon berupaya mengusulkan penghapusan hak partisipasi Taiwan dalam pertemuan PIF di masa depan, tiga negara sahabat diplomatik di Pasifik, Australia, dan Selandia Baru mengafirmasi kontribusi dan partisipasi Taiwan, serta mendukung untuk mempertahankan keikutsertaan Taiwan dalam PIF.

Tanggal 24 Agustus hingga 2 September 2024 Wakil Menteri Luar Negeri Tien Chung-kwang memimpin delegasi ke Kerajaan Tonga untuk menghadiri "Forum Kepulauan Pasifik" (Pacific Islands Forum, PIF) ke-53 dan "Pertemuan Dialog ROC (Taiwan) dengan Negara-Negara PIF" ke-29.

Selama kunjungannya, Wamenlu Tian Chung-kwang bertemu dengan pejabat dari negara-negara sahabat diplomatik dan delegasi dari negara-negara sehaluan. Pertemuan tersebut bertujuan untuk memperdalam kerja sama bilateral, serta menyampaikan apresiasi Taiwan terhadap hubungan dengan negara-negara sahabat, dan komitmen teguh untuk bekerja sama demi mendorong kemakmuran dan pembangunan di kawasan Pasifik.

"Pertemuan Dialog ROC (Taiwan) dengan Negara-Negara PIF" kali ini dipimpin bersama oleh Presiden Republik Kepulauan Marshall, Hilda Heine, dan Wakil Sekretaris Jenderal PIF, Desna Solofa. Delegasi dari Palau dan Tuvalu turut hadir dalam seluruh rangkaian pertemuan.

Dalam pidatonya, Wamenlu Tien Chung-kwang menyatakan bahwa Taiwan terus bekerja sama dengan negara-negara sahabat diplomatik dan Sekretariat PIF untuk memajukan "Strategi 2050 untuk Benua Pasifik Biru" (2050 Strategy for the Blue Pacific Continent) yang diusulkan oleh PIF.

Selama bertahun-tahun, Taiwan telah mendorong pelaksanaan proyek-proyek di kawasan Pasifik dalam bidang pertanian, pengembangan sumber daya manusia, kesehatan, teknologi informasi dan komunikasi, pemberdayaan perempuan, energi bersih, dan infrastruktur. Program-program ini telah membawa manfaat bagi banyak penduduk pulau di kawasan tersebut.

Dalam masalah perubahan iklim, Taiwan juga bekerja sama dengan negara-negara sahabat diplomatik di Pasifik untuk membentuk dana transisi iklim, guna membangun kawasan Pasifik yang berketahanan.

Semua kerja sama tersebut sejalan dengan tema KTT PIF tahun ini, "Ketangguhan Transformatif Pasifik: Membangun Masa Depan yang Lebih Baik dari Sekarang" (Transformative Resilience Pacifiki: Build Better Now).

Pada akhir pertemuan, Wamenlu Tien Chung-kwang dan Sekretariat PIF menandatangani perjanjian kerja sama untuk periode 2025 hingga 2027, yang secara konkret menunjukkan komitmen dan dukungan Taiwan terhadap pengembangan kawasan Pasifik. Taiwan akan terus memperkuat hubungan kerja sama dengan negara-negara sahabat di Pasifik melalui mekanisme forum multilateral.

Kementerian Luar Negeri (MOFA Taiwan) juga mengucapkan terima kasih kepada tiga negara sahabat diplomatik di kawasan Pasifik, serta Australia, dan Selandia Baru. Selama Pertemuan Pemimpin PIF kali ini, pada saat Kepulauan Solomon berupaya mengusulkan penghapusan hak partisipasi Taiwan dalam pertemuan PIF di masa depan, tiga negara sahabat diplomatik di Pasifik, Australia, dan Selandia Baru mengafirmasi kontribusi dan partisipasi Taiwan, serta mendukung untuk mempertahankan keikutsertaan Taiwan dalam PIF.