Kembali ke konten utama
Taiwan, AS, Jepang, Australia, Kanada Selenggarakan Lokakarya GCTF tentang Dampak Perubahan Iklim terhadap Laut
New Southbound Policy。Narasumber dari Taiwan dan internasional memaparkan pengalaman mengenai strategi lingkungan kesehatan laut, penilaian risiko bencana, adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, serta ekonomi biru.
Narasumber dari Taiwan dan internasional memaparkan pengalaman mengenai strategi lingkungan kesehatan laut, penilaian risiko bencana, adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, serta ekonomi biru.

Kementerian Luar Negeri (MOFA Taiwan) bersama Amerika Serikat, Jepang, Australia, dan Kanada, bekerja sama dengan Komisi Hak Asasi Manusia Nasional (NHRC), Dewan Kelautan, Pemerintah Kota Kaohsiung, dan Pusat Nasional Ilmu Pengetahuan untuk Penanggulangan Bencana, menyelenggarakan "Lokakarya Internasional GCTF tentang Dampak Perubahan Iklim terhadap Laut", 1-2 Oktober 2024 di Kaohsiung.
 
Kegiatan ini dihadiri oleh 38 tamu dari 21 negara serta 161 ahli dan akademisi domestik di bidang penelitian kelautan serta mitigasi dan adaptasi perubahan iklim. Sehubungan dengan Topan Krathon yang melanda Taiwan, kegiatan ini diselenggarakan secara tatap muka dan virtual, untuk berbagi praktik terbaik dari berbagai negara serta mempromosikan pembangunan berkelanjutan global.
 
Lokakarya dibuka oleh Kepala Asosiasi Pertukaran Jepang-Taiwan (JTEA) di Taipei, Kazuyuki Katayama; Ketua Komisi Hak Asasi Manusia Nasional, Chen Chu; dan Wakil Walikota Kaohsiung, Luo Da-sheng. Narasumber dari Taiwan dan internasional memaparkan pengalaman mengenai strategi lingkungan kesehatan laut, penilaian risiko bencana, adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, serta ekonomi biru. Tamu lainnya dari kota-kota pesisir juga menjelaskan tantangan yang mereka hadapi terkait perubahan iklim dan strategi penanganannya, sementara peserta generasi muda turut memaparkan pandangan mereka tentang isu-isu terkait.
 
Ini adalah kegiatan kelima GCTF yang diadakan di Taiwan tahun ini dan yang keempat kalinya Jepang menjadi penyelenggara utama untuk seri kegiatan tentang masalah kelautan sejak menjadi mitra resmi GCTF pada tahun 2019.
 
Selain itu, ini adalah pertama kalinya GCTF diadakan di Kaohsiung dengan harapan dapat memperkuat diplomasi kota Kaohsiung dan menghubungkan Taiwan selatan dengan dunia internasional. Kementerian Luar Negeri (MOFA Taiwan) akan terus bekerja sama dengan negara-negara sehaluan melalui platform GCTF untuk mendorong pertukaran dan kerja sama internasional, bersama-sama menghadapi dampak perubahan iklim terhadap lautan, serta mencari solusi guna mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan secara global.